Stresor pada pelajar dapat menstimulasi berbagai kondisi negatif seperti ansietas. Thought stopping merupakan terapi dengan memberikan perintah kepada diri untuk menghentikan pikiran buruk penyebab ansietas melalui kata ”Stop”, yang akan memberi intruksi pada otak untuk memengaruhi respon Gamma-Aminobutyric Acid (GABA). Edukasi thought stopping disesuaikan dengan kecenderungan siswa yaitu edukasi berbasis internet. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh thought stopping terhadap state anxiety dan trait anxiety pelajar sekolah menengah atas. Peneliti menggunakan desain quasi-experimental dengan jenis non randomized control group pretest posttest design. Populasi penelitian ini adalah pelajar kelas XII, dengan besar sampel adalah 24 responden untuk masing-masing kelompok perlakuan dan kontrol dengan teknik pengambilan sampel proportionate random sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner baku STAI (State-Trait Anxiety Inventory), yang telah diketahui validitas dan reabilitasnya. Media berupa website SANS, yang telah diuji oleh ahli IT dan ahli keperawatan jiwa. Analisis statistik dengan menggunakan uji Paired T-test, Wilcoxon, dan Man-Whitney. Hasil uji stastistik state anxiety dan trait anxiety pada kelompok perlakuan menunjukkan nilai p-value 0,001<0,05. Uji beda antara kelompok kontrol dan perlakuan terhadap state anxiety dan trait anxiety didapatkan nilai p-value 0,001<0,05. Terdapat pengaruh edukasi thought stopping berbasis website terhadap penurunan state dan trait anxiety pelajar sekolah menengah atas.
Copyrights © 2025