Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran yang diterapkan guru sudah student centere namun belum efektif karena siswa masih cenderung pasif, kesulitan memahami materi yang berkaitan dengan rumus dan hitungan, serta guru belum optimal memanfaatkan teknologi. Maka diperlukan inovasi pembelajaran memanfaatkan teknologi, yaitu penerapan model PBL berbantuan PhET Simulations. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh model PBL Berbantuan PhET Simulations terhadap keterampilan berpikir kritis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Quasi Experimental dan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, kelas VIII.B kelas kontrol dengan model PBL, dan VIII.C kelas eksperimen dengan PBL berbantuan PhET Simulations. Instrumen meliputi tes uraian pretest-posttest, lembar observasi keterlaksanaan, dan angket respon siswa. Analisis data menggunakan uji prasyarat yaitu normalitas dan homogenitas, uji parametrik menggunakan uji t dengan bantuan Microsoft Excel. Hasil penelitian menunjukan bahwa, lembar observasi keterlaksanaan model PBL berbantuan PhET Simulations diperoleh 97.5% dengan keterlaksanaan sangat baik dan angket respon siswa diperoleh 87.15 % dengan kategori sangat baik. Uji hipotesis menunjukkan thitung ttabel diperoleh 4.12 2.00, sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model PBL berbantuan PhET Simulations terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas VIII SMPN 34 Padang.
Copyrights © 2025