Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesulitan siswa kelas IV SD dalam memahami kalimat transitif dan intransitif, beserta upaya mengatasinya. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara di salah satu SD di Kabupaten Garut, kesulitan tersebut disebabkan oleh faktor internal (motivasi rendah, kebingungan konsep, kurang fokus) dan faktor eksternal (metode monoton, kurangnya contoh konkrit). Hal ini tercermin dari ketidakmampuan siswa dalam mengidentifikasi objek, membuat contoh yang tepat, dan membedakan jenis kalimat. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan wawancara, tes, dan dokumentasi, penelitian ini menemukan bahwa metode interaktif, media visual, latihan yang konsisten, dan dukungan guru sangat penting untuk meningkatkan pemahaman. Menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan siswa adalah kuncinya.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025