Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang Reformulasi Konsep Needs Assessment dalam Perencanaan Pendidikan Islam Kontemporer (Dari Kebutuhan Menuju Kebermaknaan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kepustakaan dan analisis konten untuk mereformulasi konsep needs assessment dalam perencanaan pendidikan Islam. Data diperoleh dari jurnal, buku, dan dokumen kebijakan 2019–2025 yang relevan. Analisis dilakukan melalui thematic coding dengan triangulasi sumber dan peer debriefing guna menjamin validitas. Hasilnya berupa model konseptual baru yang selaras dengan visi pendidikan Islam. Berdasarkan hasil dan pembahasan mengenai Reformulasi Konsep Needs Assessment dalam Perencanaan Pendidikan Islam Kontemporer (Dari Kebutuhan Menuju Kebermaknaan), dapat disimpulkan empat hal penting. Pertama, perlu adanya reformulasi konsep needs assessment karena pendekatan lama masih normatif dan administratif, belum menyentuh dimensi spiritual dan sosial, sehingga perlu diarahkan menjadi lebih holistik dan kontekstual dengan era digital. Kedua, pentingnya integrasi nilai spiritual, etis, dan sosial agar analisis kebutuhan tidak hanya akademik, tetapi juga membentuk karakter insan kamil. Ketiga, pemanfaatan teknologi digital dan adaptasi global dibutuhkan untuk meningkatkan akurasi serta relevansi hasil asesmen tanpa meninggalkan prinsip syariat. Keempat, dibutuhkan model asesmen holistik dan transformatif yang menilai aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang demi melahirkan generasi Muslim berkarakter dan berdaya saing global.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025