Pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa dalam pembelajaran matematika. Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SD Kecamatan Tobadak masih rendah. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah matematika dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah penerapan model pembelajaran yang tepat. Salah satu model yang dapat diterapkan adalah model Problem Based Learning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Jenis Penelitian ini adalah penelitian eksperimen murni (true experiments) dengan Pre test – Post test Only Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah seratus siswa kelas 5 SD Kecamatan Tobadak pada semester genap tahun pelajaran 2021/2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratified random sampling. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan tes tertulis dan observasi. Data dianalisis dengan uji statistik melalui analisis data destkriptif untuk mendeskripsikan variabel kemampuan pemecahan masalah matematis siswa, serta uji Independent Sample t-Test untuk menguji hipotesis penelitian. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sekolah dasar pada kelas eksperimen lebih tinggi dibanding nilai rata-rata pada kelas kontrol. Tingkat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebagian besar berada pada kategori sedang. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model Problem Based Learning terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Copyrights © 2023