Rendahnya kemampuan numerasi siswa merupakan salah satu masalah yang perlu diselesaikan dengan memberikan pembelajaran yang dapat melatih kemampuan numerasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa berdasarkan rata-rata hasil tes siswa, domain konten yang diujikan, level berpikir siswa, dan indikator kemampuan numerasi. Kami menerapkan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan melibatkan 25 siswa. Data dikumpulkan melalui tes numerasi yang terdiri dari 20 soal yang diadaptasi dari soal tes numerasi pada Asesmen Kompetensi Minimum. Selanjutnya, kami menggunakan analisis kuantitatif deskriptif untuk menjawab rumusan permasalahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase jumlah siswa yang mendapat nilai tes numeras kategori sedang, rendah dan sangat rendah sebesar 76%. Rata-rata nilai tes numerasi siswa berdasarkan konten Bilangan (D1), Aljabar (D2), Geometri dan Pengukuran (D3), Data dan Ketidakpastian (D4) adalah 39,4. Rata-rata persentase siswa yang berhasil menjawab soal level Pemahaman (L1), Penerapan (L2), Penalaran (L3) dalam kategori sedang, rendah, dan sangat rendah sebesar 73%. Dan rata-rata persentase kemampuan numerasi siswa berdasarkan indikator siswa (I1), (I2), dan (I3) dalam kategori sedang, rendah, dan sangat rendah sebesar 73%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa kemampuan numerasi siswa masih rendah. Oleh karena itu, kami merekomendasikan untuk perencanaan dan pengimplementasian pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan numerasi siswa.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024