Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo
Vol. 4 No. 1 (2025): Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluy

Edukasi Pijat Konstipasi untuk Mencegah Sembelit pada Bayi Umur 6 – 12 Bulan di Desa Bogosari, Pringsari, Pringapus, Kabupaten Semarang

Audina, Yordania Vitax (Unknown)
Anggraeni, Sovia Puspita (Unknown)
Andriani, Tithin (Unknown)
Evania, Irma (Unknown)
Agustina, Ajeng (Unknown)
Afriyani, Luvi Dian Afriyani (Unknown)
Masruroh (Unknown)
Moneca Dyah Listiyaningsih (Unknown)



Article Info

Publish Date
28 Jul 2025

Abstract

Functional constipation is a common clinical condition and digestive disorder with a high global prevalence. There are different approaches to treating constipation in babies. Although some pharmacological approaches involve the use of laxatives, non-pharmacological approaches are recommended to increase safety, one of which is with constipation massage. The lack of knowledge of caregivers related to the treatment of constipation using baby massage is due to the fact that there has never been any education and training on baby massage provided to the bogosari posyandu. So that the treatment carried out by caregivers when the baby experiences constipation is by giving laxatives. Excessive use of laxatives, enemas, or suppositories can worsen constipation and even lead to constipation that is difficult to manage without laxatives. This research method is quantitative descriptive research using non-probability sampling techniques. The population and sample used were all caregivers as many as 23 people. The data analysis used in this study is univariate analysis. The results of the study showed an increase in the percentage of answers about constipation massage knowledge by 14% This shows that after this activity there was a significant increase in the knowledge of mothers.   Abstrak Konstipasi fungsional adalah kondisi klinis umum dan gangguan pencernaan dengan prevelensi global yang tinggi. Ada pendekatan berbeda untuk mengatasi sembelit pada bayi. Meskipun beberapa pendekatan farmakologis melibatkan penggunaan obat pencahar, pendekatan non farmakologis direkomendasikan untuk meningkatkan keamanan, salah satunya yaitu dengan pijat konstipasi. Kurangnya pengetahuan pengasuh terkait penanganan konstipasi menggunakan pijat bayi dikarenakan belum pernah dilakukannya edukasi serta pelatihan pijat bayi yang diberikan ke posyandu bogosari. Sehingga penanganan yang dilakukan pengasuh saat bayi mengalami konstipasi yaitu dengan memberikan obat pencahar. Metode Pre-test dan Post-test adalah dua instrument yang digunakan untuk menilai pemahaman Ibu tentang pengetahuan mengenai pijat konstipasi dan teknik pijat bayi pada saat sebelum dan setelah kegiatan dilaksanakan. Evaluasi ini sangat penting untuk mengetahui efektivitas edukasi dan pelatihan yang telah dilakukan. Populasi dan sampel yang digunakan yaitu seluruh pengasuh sebanyak 23 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat. Hasil kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang ditunjukkan dari nilai pretest sebagian berpengtahuan tentang pijat kosntipasi (65%) lalu meningkat pada nilai post test sebagian besar berpengetahuan tentang pijat konstipasi (79%)  Hal ini menunjukan bahwa setelah dilakukan kegiatan ini terjadi peningkatan yang signifikan terhadap pengetahuan Ibu. Diharapkan setelah dilakukan edukasi mengenai pijat konstipasi dapat memberi gambaran sehingga ibu bisa mengatasi kejadian konstipasi pada bayi dirumah.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

semnasdancfpbidanunw

Publisher

Subject

Health Professions

Description

Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo merupakan jurnal prosiding open access, diterbitkan oleh Program Studi Kebidanan Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Bidan Program Profesi Fakultas Kesehatan, Universitas Ngudi Waluyo, dimana terdiri dari hasil ...