Toddlerhood is a golden period in child development, which requires optimal support from the environment, especially parents. One of the important roles of parents is in terms of parenting and fulfilling children's nutritional needs. However, in reality, there are still many mothers who do not have adequate understanding of parenting patterns that are appropriate for the child's developmental stage, and are less familiar with non-pharmacological approaches to overcome problems such as low appetite. One method that can be used is Tui Na massage, a traditional massage technique that is useful for increasing appetite and strengthening the emotional bond between mother and child. This community service activity was carried out at Posyandu Krajan 1, Genuk Village, with the aim of increasing the knowledge of mothers of toddlers regarding appropriate parenting patterns and the application of Tui Na massage. The methods used include educational counseling, interactive Q&A, and direct practice using educational media such as leaflets, videos, and baby phantom aids. Knowledge assessment was carried out before and after education through pre-tests and post-tests to 18 participants. The results showed a significant increase in knowledge; Before education, 12 mothers (66.6%) were in the poor knowledge category, while after education, 14 mothers (77.8%) were in the good knowledge category. This study confirms that providing health education combined with direct practice methods is very effective in improving mothers' understanding of toddlers regarding parenting patterns and Tui Na massage techniques. This education not only has an impact on increasing knowledge, but also encourages positive changes in attitudes and behavior in supporting children's health. Abstrak Masa balita merupakan periode emas dalam tumbuh kembang anak, yang memerlukan dukungan optimal dari lingkungan, khususnya orang tua. Salah satu peran penting orang tua adalah dalam hal pola asuh dan pemenuhan kebutuhan gizi anak. Namun, kenyataannya masih banyak ibu yang belum memiliki pemahaman memadai mengenai pola asuh yang sesuai tahap perkembangan anak, serta kurang mengenal pendekatan non-farmakologis untuk mengatasi permasalahan seperti nafsu makan rendah. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah pijat Tui Na, yaitu teknik pijat tradisional yang bermanfaat dalam meningkatkan nafsu makan serta mempererat hubungan emosional antara ibu dan anak. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di Posyandu Krajan 1, Kelurahan Genuk, dengan tujuan meningkatkan pengetahuan ibu balita mengenai pola asuh yang tepat serta penerapan pijat Tui Na. Metode yang digunakan mencakup penyuluhan edukatif, tanya jawab interaktif, dan praktik langsung menggunakan media edukasi seperti leaflet, video, dan alat bantu berupa phantom bayi. Penilaian pengetahuan dilakukan sebelum dan sesudah edukasi melalui pre-test dan post-test kepada 18 peserta. Hasil menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan yang signifikan; sebelum dilakukan edukasi, sebanyak 12 ibu 66,6% berada pada kategori pengetahuan kurang, sementara setelah edukasi sebanyak 14 ibu 77,8% berada pada kategori pengetahuan baik. Penelitian ini menegaskan bahwa pemberian edukasi kesehatan yang dikombinasikan dengan metode praktik langsung sangat efektif dalam meningkatkan pemahaman ibu balita mengenai pola asuh dan teknik pijat Tui Na. Edukasi ini tidak hanya berdampak pada peningkatan pengetahuan, namun juga mendorong perubahan sikap dan perilaku positif dalam mendukung kesehatan anak.
Copyrights © 2025