Seiring dengan kemajuan zaman, semua kegiatan kini telah tergantikan dengan adanya teknologi digital, tak terkecuali dengan kegiatan permainan. Banyak anak-anak di desa tersebut yang asing dengan permainan tradisional di Indonesia khususnya di Desa Bangket Parak, karena mereka lebih tertarik dengan game online yang sudah tersedia di gadget. Fenomena tersebut berdampak pada keberadaan permainan tradisional yang semakin terlupakan oleh generasi muda. Oleh karena itu, tim KKN-T kelompok 39 memulihkan kembali kebudayaan dan meningkatkan kreativitas anak-anak di desa tersebut. Tim KKN-T kelompok 39 mengajak mereka untuk belajar dan bermain permainan tradisional. Program ini berlangsung pukul 03.00-04.00. Adapun permainan yang bisa dipilih yaitu cepra kali dan lompat karet. Namun sebelum pelaksanaan permainan tradisional, tim KKN-T kelompok 39 mengarahkan anak-anak untuk mengikuti kegiatan olahraga tradisional bersama. Sebanyak 10 peserta hadir dalam kegiatan ini berumur 7–15 tahun. Permainan ini terdiri dari anak anak yang dilakukan secara bergantian dengan waktu yang belum tentu di setiap pemainan yang melakukan kesalahan akan di ganti dengan pemain yang lain. Mahasiswa KKN-T kelompok 39 berharap agar anak-anak Desa Desa Bangket Parak dapat mengenal permainan tradisional yang tidak kalah menarik dari game online. Dengan begitu, permainan tradisional dapat dimainkan lagi oleh mereka.
Copyrights © 2025