Niqsanding Sanrijaya
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Evaluasi Dimensi Afektif Mahasiswa terhadap Etika Ekologis dalam Kegiatan Pendidikan Jasmani Luar Ruang Rindawan, Rindawan; Niqsanding Sanrijaya; Satria Mulya Jaya
Journal Sport Science, Health and Tourism of Mandalika (Jontak) e-ISSN 2722-3116 Vol. 6 No. 3 (2025)
Publisher : Institut Penelitian Dan Pengambangan Mandalika Indonesia (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jontak.vi.5077

Abstract

Outdoor physical education plays a vital role not only in enhancing physical fitness and motor skills but also in fostering students’ affective dimensions, particularly in promoting ecological ethics. This study aims to evaluate students’ affective dimension regarding ecological ethics and to analyze the relationship between participation intensity in outdoor activities and the development of ecological attitudes. A quantitative descriptiveevaluative approach was employed with 210 active students from the Physical Education Program at Universitas Pendidikan Mandalika selected through purposive sampling. Data were collected using a five-point Likert scale questionnaire encompassing four affective indicators: ecological awareness, environmental concern, emotional involvement, and moral responsibility. Findings indicate a generally high level of affective dimension (mean = 4.21), with ecological awareness and moral responsibility as the highest indicators. One-way ANOVA revealed a significant difference across outdoor activities, with hiking having the most substantial impact. The study recommends integrating ecopedagogy into the outdoor PE curriculum and developing a systematic affective evaluation model to foster students’ ecological character.
Pemanfaatan Ruang Terbuka untuk Anak dalam Pelestarian Olahraga Tradisional Lalu Hulfian; Mujriah, Mujriah; Jamaludin, Jamaludin; Niqsanding Sanrijaya
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (JPKM) Vol. 3 No. 2 (2025): Agustus
Publisher : Perkumpulan Cendekia Muda Kreatif Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61116/jpkm.v3i2.630

Abstract

Seiring dengan kemajuan zaman, semua kegiatan kini telah tergantikan dengan adanya teknologi digital, tak terkecuali dengan kegiatan permainan. Banyak anak-anak di desa tersebut yang asing dengan permainan tradisional di Indonesia khususnya di Desa Bangket Parak, karena mereka lebih tertarik dengan game online yang sudah tersedia di gadget. Fenomena tersebut berdampak pada keberadaan permainan tradisional yang semakin terlupakan oleh generasi muda. Oleh karena itu, tim KKN-T kelompok 39 memulihkan kembali kebudayaan dan meningkatkan kreativitas anak-anak di desa tersebut. Tim KKN-T kelompok 39 mengajak mereka untuk belajar dan bermain permainan tradisional. Program ini berlangsung pukul 03.00-04.00. Adapun permainan yang bisa dipilih yaitu cepra kali dan lompat karet. Namun sebelum pelaksanaan permainan tradisional, tim KKN-T kelompok 39 mengarahkan anak-anak untuk mengikuti kegiatan olahraga tradisional bersama. Sebanyak 10 peserta hadir dalam kegiatan ini berumur 7–15 tahun. Permainan ini terdiri dari anak anak yang dilakukan secara bergantian dengan waktu yang belum tentu di setiap pemainan yang melakukan kesalahan akan di ganti dengan pemain yang lain. Mahasiswa KKN-T kelompok 39 berharap agar anak-anak Desa Desa Bangket Parak dapat mengenal permainan tradisional yang tidak kalah menarik dari game online. Dengan begitu, permainan tradisional dapat dimainkan lagi oleh mereka.