Pendahuluan: Hipertensi adalah kondisi kronis dengan tekanan darah ≥140/90 mmHg yang dapat menimbulkan komplikasi serius. Kualitas tidur yang buruk sering memperburuk hipertensi dan dipengaruhi oleh kecemasan, karena kecemasan memicu peningkatan denyut jantung serta aktivasi sistem saraf simpatik yang berdampak pada tekanan darah dan tidur. Tujuan: Mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur pada penderita hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. Sitanala Kota Tangerang. Metodologi: Penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasional dan rancangan cross-sectional. Sampel diperoleh dengan accidental sampling pada 97 responden hipertensi yang memenuhi kriteria inklusi. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil: Mayoritas responden mengalami kecemasan (57,7%) dan kualitas tidur buruk (59,8%). Analisis bivariat menunjukkan kualitas tidur buruk lebih banyak ditemukan pada kategori cemas (89,3%). Uji Chi-Square menghasilkan p-value = 0,001 (<0,05), sehingga terdapat hubungan signifikan antara tingkat kecemasan dengan kualitas tidur. Kesimpulan: Terdapat hubungan bermakna antara kecemasan dan kualitas tidur pada penderita hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr. Sitanala. Saran: Tenaga kesehatan diharapkan memberikan edukasi, konseling, serta intervensi manajemen stres dengan dukungan keluarga untuk meningkatkan kualitas tidur sekaligus membantu pengendalian tekanan darah.
Copyrights © 2025