Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di tingkat sekolah dasar kerap menemui hambatan karena banyak konsep bersifat abstrak, materi tata surya, yang sulit dipahami apabila hanya disampaikan melalui bacaan atau gambar statis. Hal ini berimplikasi pada rendahnya penguasaan konsep sekaligus menurunnya minat belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pemanfaatan Augmented Reality (AR) sebagai media digital interaktif dalam pembelajaran tata surya serta menelaah dampaknya terhadap hasil belajar siswa. Penelitian menggunakan pendekatan mixed-method dengan rancangan studi kasus eksploratif. Subjek penelitian adalah satu kelas siswa sekolah dasar yang ditentukan secara purposif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dokumentasi, serta tes hasil belajar berupa pre-test dan post-test. Analisis data kualitatif dilakukan dengan teknik analisis tematik, sedangkan data kuantitatif dianalisis melalui uji normalitas dan paired sample t-test guna mengetahui perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah penggunaan AR. Temuan penelitian menunjukkan bahwa AR dapat meningkatkan keterlibatan siswa, mempermudah pemahaman konsep tata surya, serta menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan. Guru merasakan kemudahan dalam penyampaian materi, sementara siswa memperlihatkan antusiasme tinggi dan pemahaman yang lebih baik setelah pembelajaran dengan AR. Hasil analisis statistik mendukung temuan kualitatif dengan menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara nilai sebelum dan sesudah pembelajaran berbasis AR. AR terbukti efektif digunakan sebagai media pembelajaran IPA di sekolah dasar karena mampu mengatasi keterbatasan metode tradisional sekaligus relevan dengan tuntutan pembelajaran abad ke-21. Kata Kunci: Augmented Reality, pembelajaran sains, tata surya, sekolah dasar, media digital interaktif
Copyrights © 2025