Masalah mendasar yang diangkat dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika yang kurang optimal di kalangan siswa kelas 1, yang dibuktikan dengan data awal yang menunjukkan bahwa 16 dari 27 siswa belum mencapai KKM yaitu 70 dan 59,2 menunjukkan pemahaman yang kurang terhadap penjumlahan dan pengurangan bersusun pendek akibat pemahaman yang tidak memadai mengenai sistem nilai tempat. Oleh karena itu, penelitian eksperimen kuantitatif ini, yang menggunakan desain kelompok kontrol pretest-posttest Kuasi-Eksperimental, bertujuan untuk menentukan efektivitas media kantong bilangan (number pocket media) sebagai alat bantu pembelajaran. Penelitian ini melibatkan sampel jenuh sebanyak 51 siswa dari MI Al-Muna Samarinda (Kelas Eksperimen I A,=27; Kelas Kontrol I B, n=24), dengan data dikumpulkan melalui tes dan dokumentasi, serta dianalisis menggunakan uji prasyarat dan uji-t. Hasilnya secara jelas menunjukkan efektivitas media tersebut, karena analisis statistik menghasilkan nilai signifikansi math0,004 < 0,05} dan Thitung= 3,023 > Ttabel = 1,677, yang mengarah pada penolakan H.0 dan penerimaan H_a. Hal ini didukung oleh peningkatan signifikan pada nilai rata-rata post-test untuk kelas eksperimen (83,92) dibandingkan dengan kelas kontrol (73,12), yang menegaskan bahwa penggunaan media kantong bilangan secara efektif meningkatkan hasil belajar untuk materi penjumlahan dan pengurangan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023