Ekstrak teripang mengandung glukosamin yang berpotensi dapat menekan peradangan (inflamasi) dan menyembuhkan osteoarthritis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas antiinflamasi secara in vitro dan in vivo dari nanopartikel kitosan-ekstrak kering teripang (Stichopus variegatus). Aktivitas antiinflamasi secara in vitro dilakukan dengan metode denaturasi protein Bovine Serum Albumin (BSA). Aktivitas antiinflamasi secara in vivo dilakukan dengan metode induksi karagenan pada telapak kaki tikus dengan parameter pengukuran edema kaki. Penelitian ini menggunakan tikus putih jantan galur Sprague-Dawley dan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok yang diberi nanopartikel kitosan-ekstrak teripang kering dosis 50 mg/KgBB dan 100 mg/Kg BB, kelompok kontrol negatif (aquadest) serta kelompok kontrol positif (natrium diklofenak). Hasilnya menunjukkan bahwa sampel nanopartikel memiliki aktivitas antiinflamasi secara in vitro dengan nilai IC50 sebesar 267,76 bpj. Nanopartikel kitosan-ekstrak teripang kering dosis 50 mg/Kg BB dan 100 mg/KgBB memiliki aktivitas antiinflamasi dengan nilai persentase penghambatan inflamasi secara berturut-turut sebesar 53,37%, dan 49,95 %. Adapun nilai ED50 yaitu sebesar 99,27 mg/KgBB.
Copyrights © 2021