<![CDATA[Kecemasan belajar merupakan salah satu permasalahan psikologis yang banyak dialami peserta didik di berbagai jenjang pendidikan. Kondisi ini ditandai dengan rasa takut, khawatir, dan tegang yang berlebihan saat menghadapi proses pembelajaran, ujian, maupun tuntutan akademik lainnya, sehingga berdampak pada penurunan prestasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas teknik tadabbur Al-Qur’an sebagai bentuk terapi kognitif Islami dalam mengatasi kecemasan belajar. Penelitian menggunakan metode kepustakaan (library research) dengan menelaah berbagai literatur, termasuk ayat-ayat Al-Qur’an, hadis Nabi, buku klasik dan kontemporer, serta artikel ilmiah terkait psikologi pendidikan, terapi kognitif Islami, dan kesehatan mental. Analisis dilakukan dengan teknik content analysis untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip tadabbur yang relevan dalam menurunkan kecemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tadabbur Al-Qur’an efektif mengurangi kecemasan belajar melalui tiga aspek utama: psikologis, yaitu memberikan ketenangan emosional dan mengurangi gejala kecemasan; spiritual, yakni menumbuhkan keimanan, tawakal, dan motivasi belajar sebagai bentuk ibadah; serta kognitif, berupa restrukturisasi pola pikir negatif menjadi perspektif positif dan adaptif. Dengan pendekatan yang menyentuh dimensi emosional, spiritual, dan rasional secara bersamaan, tadabbur Al-Qur’an terbukti mampu meningkatkan resiliensi peserta didik dan mengubah orientasi belajar menjadi lebih bermakna. Penelitian ini merekomendasikan pengembangan tadabbur sebagai model intervensi psikologis Islami yang aplikatif di lingkungan pendidikan untuk membantu peserta didik menghadapi tekanan akademik secara lebih tenang dan konstruktif.]]>
Copyrights © 2025
