Sebuah penelitian yang mengembangkan analisa metode Location Quitient terhadap laju pertumbuhan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) menurut lapangan usaha di Kota Tangerang Selatan, sebuah kajian tentang kaitannya terhadap Ekonomi Regional. Location Quitient digunakan untuk membandingkan bagian tertentu dari lapangan kerja dibandingkan dengan nilai-tambah utk sektor/basis yang serupa pada tingkat yg lebih tinggi, yaitu Nasional. Arah analisa pada sudut sektor unggulan yang berperan besar dalam perkembangan perekonomian wilayah yang dijadikan obyek penelitian dengan kriteria meliputi adnya pertumbuhan ekonomi yg tinggi, adanya penyerapan thd tenaga kerja yg cukup besar, adanya keterhubungan sesama sektor, serta timbulnya penciptaan nilai tambah yang tinggi. Fokus dari penelitian dimaksudkan untuk melakukan analisis thd lajunya per tumbuhan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) menurut lapangan usaha di Kota Tangerang Selatan. Dimana dari 9 (sembilan) sektor yang menurut data statistik, yaitu (1) sektor industri pertanian, sektor industri ternak, sektor pengelolaan hutan dan sektor industriperikanan; (2) sektor-kepertambangan dan sektor galian; (3) basis industri pengolahan; (4) basis kelistrikan, basis gas, dan basis penyediaan air bersih; (5) basis civil dan konstruksi; (6) basis keperdagangan, basis perhotelan dan basis restoran; (7) basis pengangkutan dan basis perkomunikasian; (8) basis finance, basis persewaan dan basis jasa perusahaan, serta (9) basis jasa lainnya perlu di buat strategi peningkatan daya saing dengan daerah lain. Strategi yang bisa dikembangkan dapat berbasis pd keberunggulan kompetitif didaerah yg dilaksanakan melalui penguatan model sistem inovasi didaerah (“S.I.D.a”) dan strategi inovasi berbasis komoditas unggulan melalui kebijakan “One Village One Product” (OVOP).
Copyrights © 2024