Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA BERDAMPAK PADA KINERJA KARYAWAN RSUD KOTA TANGERANG TUTUG SRI JATMIKO; IMAN FAUZI
Pekobis : Jurnal Pendidikan, Ekonomi, dan Bisnis Vol 2, No 2 (2016): PEKOBIS
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.428 KB) | DOI: 10.32493/pekobis.v2i2.P76-87.363

Abstract

Latar belakang dan tujuan penelitian untuk mengetahui fenomena, serta kesimpulan mengenai pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja di lingkungan kerja RSUD Kota Tangerang.Metode Penelitian ini menggunakan penelitian asosiatif Kuantitatif, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : uji kualitas data validitas dan reliabilitas, analisis deskriptif, uji asumsi klasik normalitas, multikolinieritas dan heterokendatisitas, analisis regresi yaitu regresi sederhana dan berganda, parsial t, simultan F dan koefesien determinasi. Pengambilan sampel menggunakan Rumus Slovin dengan signifikan 0.05. Responden dalam penelitian ini 231 karyawan RSUD Kota Tangerang.Hasil penelitian sebagai berikut: Hipotesis pertama terdapat pengaruh signifikan Gaya Kepemimpinan terhadap Kepuasan kerja. Hipotesis kedua terdapat pengaruh signifikan Motivasi terhadap Kepuasan Kerja. Hipotesis ketiga terdapat pengaruh signifikan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja. Hipotesis keempat terdapat pengaruh signifikan Motivasi terhadap Kinerja. Hipotesis kelima terdapat pengaruh signifikan secara bersama Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kepuasan Kerja. Hipotesis keenam terdapat pengaruh signifikan secara besama Gaya Kepemimpinan dan Motivasi terhadap Kinerja. Dan Hipotesis ketujuh terdapat pengaruh signifikan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan di RSUD Kota Tangerang. Kata Kunci: Gaya Kepemimpinan, Motivasi, Kepuasan Kerja, Kinerja
Analisis Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha di Kota Tangerang Selatan Tutug Sri Jatmiko; Edi Mulyanto; Jumino, Jumino
Pekobis : Jurnal Pendidikan, Ekonomi, dan Bisnis Vol. 9 No. 2 (2024): PEKOBIS
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebuah penelitian yang mengembangkan analisa metode Location Quitient terhadap laju pertumbuhan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) menurut lapangan usaha di Kota Tangerang Selatan, sebuah kajian tentang kaitannya terhadap Ekonomi Regional. Location Quitient digunakan untuk membandingkan bagian tertentu dari lapangan kerja dibandingkan dengan nilai-tambah utk sektor/basis yang serupa pada tingkat yg lebih tinggi, yaitu Nasional. Arah analisa pada sudut sektor unggulan yang berperan besar dalam perkembangan perekonomian wilayah yang dijadikan obyek penelitian dengan kriteria meliputi adnya pertumbuhan ekonomi yg tinggi, adanya penyerapan thd tenaga kerja yg cukup besar, adanya keterhubungan sesama sektor, serta timbulnya penciptaan nilai tambah yang tinggi. Fokus dari penelitian dimaksudkan untuk melakukan analisis thd lajunya per tumbuhan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) menurut lapangan usaha di Kota Tangerang Selatan. Dimana dari 9 (sembilan) sektor yang menurut data statistik, yaitu (1) sektor industri pertanian, sektor industri ternak, sektor pengelolaan hutan dan sektor industriperikanan; (2) sektor-kepertambangan dan sektor galian; (3) basis industri pengolahan; (4) basis kelistrikan, basis gas, dan basis penyediaan air bersih; (5) basis civil dan konstruksi; (6) basis keperdagangan, basis perhotelan dan basis restoran; (7) basis pengangkutan dan basis perkomunikasian; (8) basis finance, basis persewaan dan basis jasa perusahaan, serta (9) basis jasa lainnya perlu di buat strategi peningkatan daya saing dengan daerah lain. Strategi yang bisa dikembangkan dapat berbasis pd keberunggulan kompetitif didaerah yg dilaksanakan melalui penguatan model sistem inovasi didaerah (“S.I.D.a”) dan strategi inovasi berbasis komoditas unggulan melalui kebijakan “One Village One Product” (OVOP).
Analisis Struktur Ekonomi dan Potensi Sektor Unggulan di Provinsi Banten Pendekatan Kuantitatif dengan Analisis LQ ( Location Quotien) Jumino; Edi Mulyanto; Tutug Sri Jatmiko
Pekobis : Jurnal Pendidikan, Ekonomi, dan Bisnis Vol. 10 No. 1 (2025): PEKOBIS
Publisher : Program Studi Pendidikan Ekonomi Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/pekobis.v10i1.P60-69.51825

Abstract

The research will examine the economy of Banten Province and identify the strongest industries from 2021 to 2023 by using a method called the Location Quotient (LQ). Through this investigation, the study aims to make understanding Banten's economy easier and highlight which industries are essential for boosting economic growth in the region. Banten Province has a lot of economic possibilities because it sits on the western part of Java Island and is right next to DKI Jakarta, which is the main economic and government center of Indonesia. Being close to DKI Jakarta gives Banten Province benefits such as access to a large market, good transportation, and the chance to connect economically with nearby areas. The study that employed the Location Quotient (LQ) approach revealed that the major sectors in Banten Province include Manufacturing, Supply of  Electricity,  Water  and Gas, Recycling  and Waste Disposal, Transportation  Storage, Real Estate, Educational, Health, and Social Support Services” This suggests that these sectors are performing more effectively in Banten than in other parts contribute significantly to the regional economy. This study also suggests that the Banten Province Government should put more money into these important sectors. Additionally, the government needs to work on improving roads and skilled workers in these fields, so they can be more competitive and efficient. Moreover, the study recommends that the Banten Province Government should also focus on growing other sectors such as agriculture and trade to enhance their impact on the regional economy. This way, the aim is for the economy of Banten Province to develop in a more balanced and sustainable manner by taking advantage of the various existing sectors.