Kopi telah berkembang menjadi komoditas global dengan nilai ekonomi dan sosial yang signifikan, menjangkau berbagai kalangan dan menjadi bagian dari budaya masyarakat dunia. Indonesia dan Vietnam, sebagai dua negara produsen kopi terbesar di dunia, memiliki strategi kebijakan ekspor yang berbeda dalam memaksimalkan potensi komoditas ini. Penelitian ini membahas perbandingan strategi kebijakan ekspor kopi di Indonesia dan Vietnam, dengan menyoroti aspek regulasi, intervensi pemerintah, kelembagaan, serta dukungan terhadap petani dan pelaku industri kopi. Vietnam cenderung memiliki kelebihan dengan pendekatan terstruktur melalui kebijakan legal yang ketat, pemberian insentif, dan peran aktif badan usaha milik negara serta lembaga keuangan, sedangkan Indonesia lebih menekankan penyederhanaan regulasi dan pemberdayaan UMKM melalui pendekatan digitalisasi perizinan dan penguatan kelembagaan seperti koperasi dan asosiasi eksportir. Keduanya akan dikaji dengan pisau analisis teori strategi dan bertujuan memberikan pemahaman mendalam tentang strategi kebijakan ekspor kopi kedua negara sebagai referensi dalam merumuskan strategi peningkatan daya saing kopi di pasar internasional.
Copyrights © 2025