Fenomena prokrastinasi akademik yang cukup tinggi di kalangan mahasiswa mendorong perlunya kajian terhadap faktor psikologis yang berperan, salah satunya adalah self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self-efficacy terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Self-efficacy mengacu pada keyakinan individu terhadap kemampuannya dalam menyelesaikan tugas. Hal ini dianggap sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kecenderungan prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Penelitian ini melibatkan 356 mahasiswa (laki-laki = 81; perempuan = 275) dengan rentang usia 17 sampai 23 tahun (mean usia = 19.35; SD usia = 1.468). Pengambilan sampel diambil menggunakan teknik convenience sampling. Data dikumpulkan menggunakan skala Generaal Self-Efficacy (GSE) dan Academic Procrastination-Short Form (APS-S). Hasil penelitian menggunakan analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa self-efficacy berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap prokrastinasi akademik. Artinya, semakin tinggi tingkat self-efficacy mahasiswa, maka semakin rendah tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa, maupun sebaliknya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan untuk mengembangkan strategi intervensi guna meningkatkan self-efficacy mahasiswa dalam rangka mengurangi kecenderungan tingkat prokrastinasi akademik pada mahasiswa
Copyrights © 2025