Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Intervensi Psikoedukasi Pola Asuh Orangtua dalam Mengoptimalkan Perkembangan Sosial-Emosional Anak Usia Dini Nugrahani, Rizka Fibria; Ainiyah, Hilda Rosa; Lestari, Laila Indra
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 1 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (Maret 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/icom.v5i1.6687

Abstract

Parental parenting plays a crucial role in shaping early childhood development, including cognitive, social, and emotional aspects. However, the level of public understanding of effective parenting in Indonesia remains relatively low, potentially hindering optimal child development. This study highlights various parenting styles, including democratic, permissive, and authoritarian parenting, as well as the impact of inappropriate parenting on children's development. Findings indicate that unsupportive parenting styles, such as authoritarian or permissive parenting, can lead to social difficulties, low independence, and disruptions in emotional and cognitive development. Therefore, educational efforts for parents are essential to help them adopt more effective parenting strategies that support optimal early childhood development.
Peningkatan Kompetensi Relawan Melalui Pelatihan Psychological First Aid pada Situasi Krisis Edy, Dewi Fatmasari; Nurmalitasari, Femmi; Muhiddin, Syurawasti; Ainiyah, Hilda Rosa; La Nina, Damar; Elsifa, Nauroh Nazhifah Ats Tsabitah
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 5 No 3 (2025): I-Com: Indonesian Community Journal (September 2025)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70609/i-com.v5i3.7942

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas relawan bencana melalui pelatihan dasar Psychological First Aid (PFA). Latar belakang program didasari oleh tingginya kerentanan bencana di Indonesia serta terbatasnya jumlah tenaga psikolog profesional yang dapat memberikan dukungan psikososial segera. Pelatihan dilaksanakan di dua kota, yaitu Malang dan Makassar, dengan total 49 peserta. Metode pelatihan mencakup paparan materi, simulasi role-play, diskusi reflektif, serta evaluasi melalui pre–post test dan lembar refleksi. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pengetahuan dan keterampilan dasar PFA, serta penguatan empati, kesadaran diri, dan komunikasi peserta. Evaluasi mengungkap perlunya praktik lapangan yang lebih intensif dan pendampingan berkelanjutan agar keterampilan semakin terasah. Sebagai tindak lanjut, program ini direkomendasikan untuk diperluas ke daerah rawan bencana dengan modul lanjutan dan dukungan lintas sektor. Dengan demikian, pelatihan PFA terbukti efektif memperkuat kapasitas relawan dan berkontribusi pada terbentuknya komunitas yang lebih tangguh dan berdaya.
The COVID-19 Pandemic: Role of Coping Humor and Internal Health Locus of Control on Social Dysfunction and Anxiety & Depression Sumantri, Muhammad Arief; Zahrani, Zahrani; Ainiyah, Hilda Rosa; Idham, Azmul Fuady
Kesmas Vol. 16, No. 4
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The concerns about the impact of social distancing on mental health have been widely discussed. This study aimed to know the predictive effect of coping humor and Internal Health Locus of Control (Internal HLoC) on social dysfunction and anxiety & depression during the implementation of the COVID-19 social distancing agenda. This study was also intended to assess the effect of humor content on coping humor. A quantitative approach was used as the method ofthe study with 243 online-recruited participants, and a PLS-SEM analysis was applied to find out the predictive effect in this study. The results and conclusions showed that anxiety & depression predict social dysfunction (β = 0.584, t-value = 11.93, f2 = 0.563). It was found that coping humor was able to directly increase the Internal HLoC (β = 0.187, t-value = 2.60, f2 = 0.036) and indirectly decrease social dysfunction (β = -0.144, t-value = 2.85) and anxiety & depression (β = -0.070, t-value = 2.42). Humor content unrelated to the issue of COVID-19 directly increase the coping-humor level (β = 0.266, t-value = 4.13,f2= 0.076), and indirectly increase Internal HLoC (β = 0.050, t-value = 2.07), and decrease anxiety & depression level (β = -0.046, t-value = 2.20). On theother hand, Internal HLoC directly decrease levels of social dysfunction (β = -0.233, t-value = 4.126, f2 = 0.089) and anxiety & depression (β = -0.373, t-value= 7.84, f2 = 0.161).
Peran Self-Efficacy terhadap Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa: Pendekatan Regresi Linear Sederhana Ainiyah, Hilda Rosa; Nugrahani, Rizka Fibria
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 7, No 5 (2025): Oktober
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v7i5.8537

Abstract

Fenomena prokrastinasi akademik yang cukup tinggi di kalangan mahasiswa mendorong perlunya kajian terhadap faktor psikologis yang berperan, salah satunya adalah self-efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh self-efficacy terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Self-efficacy mengacu pada keyakinan individu terhadap kemampuannya dalam menyelesaikan tugas. Hal ini dianggap sebagai salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kecenderungan prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Penelitian ini melibatkan 356 mahasiswa (laki-laki = 81; perempuan = 275) dengan rentang usia 17 sampai 23 tahun (mean usia = 19.35; SD usia = 1.468). Pengambilan sampel diambil menggunakan teknik convenience sampling. Data dikumpulkan menggunakan skala Generaal Self-Efficacy (GSE) dan Academic Procrastination-Short Form (APS-S). Hasil penelitian menggunakan analisis regresi linier sederhana menunjukkan bahwa self-efficacy berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap prokrastinasi akademik. Artinya, semakin tinggi tingkat self-efficacy mahasiswa, maka semakin rendah tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa, maupun sebaliknya. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan untuk mengembangkan strategi intervensi guna meningkatkan self-efficacy mahasiswa dalam rangka mengurangi kecenderungan tingkat prokrastinasi akademik pada mahasiswa