Siswa di tingkat sekolah dasar berada dalam tahap tumbuh dan perkembangan yang sangat memerlukan perhatian, terutama terkait dengan status gizi. Asupan gizi yang optimal, terkhusus selama masa sekolah dasar, sangat krusial untuk mendukung kemampuan konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan anak dalam mengikuti proses belajar di sekolah. Zat gizi perlu dikonsumsi dalam jumlah yang tepat serta sesuai dengan kebutuhan tubuh sehingga dapat berfungsi dengan baik di dalam tubuh. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai status gizi siswa SDN 145 Bongaya dengan menggunakan metode pengukuran antropometri berdasarkan IMT/U dengan jumlah siswa 21 orang. Hasil analisis menjukkan sebanyak 66,67% sisw dengan status gizi baik, kemudian terdapat 23,81% siswa dengan status gizi kurang serta 9,5% dengan status gizi lebih. Dapat di simpulkan mayoritas status gizi siswa berada pada kategori baik. Namun masih ada beberapa siswa yang mengalami masalah gizi, baik pada status gizi kurang maupun gizi lebih. Deteksi dan intervensi dini dapat dijadikan langkah awal dalam pencegahan dampak buruk masalah gizi khusunya terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Copyrights © 2025