Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PKM EDUKASI DETEKSI DINI ANEMI SEBAGAI FAKTOR RISIKO STUNTING PADA REMAJA PUTRI SMP NEGERI DI PROVINSI SULAWESI BARAT Nurussyariah Nurussyariah; Rachmat Kasmad; Rahmad Risan; Yade K Tasin; Guruh Amir Putra; Nurul Ichsaniah
Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat SEMINAR NASIONAL 2022:PROSIDING EDISI 9
Publisher : Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Angka prevalensi status gizi kurang balita nasional mengalami penurunan namun masih berada pada garis atas, olehnya itu pemerintah hingga saat ini masih menaruh perhatian lebih pada kasus kejadian stunting, hingga dapat  menekan angka persentasinya lebih kecil hingga mendekati nol kasus. Mitra Program Kemitraan Masyarakat (PKM) . ini SMP Negeri 2 Majene. Masalahnya adalah: (1) Kurangnya pengetahuan remaja putri mengenai hidup yang sehat dan peduli sanitasi yang benar, (2) Kurangnya pengetahuan remaja putri mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, (3) Kurangnya kemampuan remaja putrid dalam memilah dan menyusun menu makanan sehat & seimbang secara mandiri. Metode yang digunakan adalah: ceramah, demonstrasi, diskusi, tanya jawab, dengan siswi remaja putri pada mitra pendamping. Hasil yang dicapai adalah (1) Bertambahnya pengetahuan remaja putri mengenai hidup yang sehat dan peduli sanitasi yang benar, (2) Bertambahnya pengetahuan remaja putri mengonsumsi makanan sehat dan seimbang, (3) Bertambahnya kemampuan remaja putrid dalam memilah dan menyusun menu makanan sehat & seimbang secara mandiri. Kata kunci: edukasi anemi, deteksi dini, stunting, remaja putri
Hubungan Pengetahuan Anemia dan Kadar Hemoglobin Dengan Kebugaran Pada Atlet Petanque Putri Sulawesi Selatan M Rachmat Kasmad; Sudirman Sudirman; Guruh Amir Putra
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2022 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.869 KB)

Abstract

Abstrak. Anemia berdampak pada gangguan pertumbuhan fisik, penurunan kebugaran jasmani, serta performa tubuh pada atlet remaja putri yang merupakan kunci utama dalam pencapaian prestasi olahraga. Penelitian cross sectional ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan tentang anemia, kadar hemoglobin serta keterkaitannya dengan kebugaran pada atlet petanque putri di PPO Petanque Sulawesi Selatan. Data pengetahuan dan sikap dikumpulkan menggunakan kuesioner yang terdiri dari tiga bagian yaitu data karakteristik, pengetahuan tentang anemia, dan sikap terhadap anemia. One tailed Pearson correlation digunakan untuk menilai hubungan antar-variabel penelitian. Nilai signifikansi yang digunakan untuk uji korelasi yaitu p<0.05. Hasil penelitian ini menujukkkan bahwa rata-rata usia responden adalah 20.07 ± 2.05 tahun. Sebanyak 6 (40%) mempunyai pengetahuan yang cukup mengenai anemia, responden dengan pengetahuan baik hanya 5 (33.3%), sebanyak 6 (40%) mempunyai kebugaran yang sangat kurang. Uji Korelasi menunjukkan korelasi linier positif tetapi tidak signifikan antara pengetahuan dan sikap (r = 0.119, p >0,05). Hal ini menujukkan bahwa kebugaran atlet petanque yang kurang bukan disebabkan oleh kadar hemoglobin tetapi disebabkan oleh faktor lain. Saran dari penelitian ini adalah peningkatan pengetahuan atlet petanque putri mengenai anemia dan giz, peningkatan kebugaran atlet petanque putri melalui Latihan kebugaran, penelitian lebih lanjut mengenai faktor yang mempengaruhi rendahnya status kebugaran atlet petanque putri.  Kata Kunci: Anemia, Petanque, Pengetahuan
The Relations of Knowledge and Attitude Towards Anaemia Among Petanque Athletes Guruh Amir Putra; Muhammad Rachmat Kasmad; Nurussyariah Hammado
COMPETITOR: Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Vol 15, No 2 (2023): June
Publisher : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/cjpko.v15i2.46136

Abstract

Anaemia causes athletes to tire easily and decrease fitness due to physical activity, exercise, physiological and psychological stress, and environmental conditions. This study aimed to evaluate the knowledge and attitudes towards anaemia of petanque athletes in Makassar. A cross-sectional descriptive study, using a questionnaire, was conducted on thirty petanque athletes in Makassar. Descriptive statistics were used to elaborate on the demographic characteristics, knowledge, and attitude’s respondents. Pearson correlation was used to identify the relationship between variables. Seventeen (56.7%) male respondents with an average age of 21.53±4.13 years and thirteen (43.3%) female respondents with an average age of 20.08±2.12 years. There are 46.7% have moderate and 36.7% have poor knowledge about anaemia. Almost respondents (96.7%) have a slightly positive attitude regarding anaemia. A significant and positive correlation between knowledge-attitude (r=0.317, p<0.05) was observed. Conclusion: There is a significant relationship between knowledge and attitudes related to anaemia in petanque athletes. The positive and significant correlation reaffirms that better knowledge can lead to positive attitudes. This will further assist in the prevention and management of anaemia in sports. Therefore, an extensive health and sports education campaign should be provided to the general athlete population and petanque athletes.
Total Daily Energy Expenditure, Status Kebugaran, dan Pengukuran Status Gizi pada Pegawai Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Makassar Setyagraha, Etno; Kamal, Muhammad; Putra, , Guruh Amir
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2023 : PROSIDING EDISI 8
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana total daily energy expenditure, status kebugaran, dan status gizi pegawai Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Makassar. Metode penelitian ini menggunakan desain survei cross sectional dengan populasi seluruh pegawai Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Dan Cukai Tipe Madya Pabean B Makassar dengan jumlah sampel sebanyak 48 orang dengan penentuan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil dari penelitian ini adalah total daily energy expenditure pegawai pria dominan berada >2.000 kcal dan wanita dominan berada <2.000 kcal. Kemudian untuk status kebugaran dalam hal ini kadar lemak pegawai diperoleh lemak tubuh pria dominan berada pada kategori overweight dan wanita berada pada kategori healthy range. Kemudian untuk data status gizi pegawai pria dominan berada pada kategori kelebihan berat badan tingkat berat, dan wanita berada pada kategori normal  Kata Kunci: Energy Expenditure, Kebugaran, Status Gizi
The Characteristics of Muscle Soreness – Delayed Onset Muscle Soreness in Sport Person from South Sulawesi Nurussyariah, Nurussyariah; Setyagraha, Etno; Ichsania, Nurul; Putra, Guruh Amir
Gema Wiralodra Vol. 15 No. 3 (2024): Gema Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/gw.v15i3.773

Abstract

Muscle Soreness – Delayed Onset Muscle Soreness (MS – DOMS) is the immediate and delayed muscle pain experienced by individuals after exercising. This study aims to observe the characteristics of MS-DOMS and the pattern of dietary intake and physical activity of athletes in South Sulawesi. The research method used was an observational description method with cross sectional design using a closed-ended questionnaire given to 211 samples categorized as athletes and non-athletes in South Sulawesi. The questionnaire was distributed using G.Forms and QR codes. The questionnaire used was a modified between the McGill Pain Questionnaire and the numerical pain scale, SQ – FFQ, as well as the form of physical activity performed. The indicators of the questions include physical activity, dietary patterns, and the characteristics of muscle pain. This study took place from May to October 2024. The results obtained showed that 69.2% of respondents experienced muscle pain after exercise, with 44.4% experiencing it less than 6 hours after exercise, with a duration of pain felt for less than 6 hours (44.2%). The most common location of muscle pain was in the thighs (31.8%) with a pain scale of 3 (19%), while the pain felt after 24 hours received the most answers, scale 3 and 5 (17.5%).
Penerapan Pola Makan Seimbang Isi Piringku di SDN 145 Inpres Bayowa, Kecamatan Galesong Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan Nurfaidah, Nurfaidah; Alam, Nur; Putra, Guruh Amir; Alimuddin, Hadijah; Asikin, Abdul Malik; Wahyuni, Vebriayanti; Aspika, Andi
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 5 No 3 (2025): JAMSI - Mei 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1911

Abstract

Masalah gizi pada anak usia sekolah dasar masih menjadi tantangan serius di wilayah semi-perdesaan, termasuk di Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar. Rendahnya pemahaman terhadap pola makan seimbang menjadi penyebab utama gangguan status gizi dan konsentrasi belajar. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan perilaku makan sehat siswa melalui penerapan konsep edukatif “Isi Piringku”. Metode yang digunakan meliputi observasi awal, pre-test, edukasi gizi interaktif berbasis media visual dan praktik langsung, post-test, serta monitoring perilaku membawa bekal sehat. Hasil menunjukkan peningkatan pemahaman siswa sebesar 35% dan perubahan perilaku positif, di mana lebih dari 75% siswa membawa bekal sesuai prinsip Isi Piringku. Dampak bagi mitra, yakni pihak sekolah, mencakup peningkatan kapasitas guru dalam edukasi gizi, ketersediaan media pembelajaran, serta terciptanya kolaborasi antara sekolah dan orang tua dalam mendukung pola makan sehat anak. Kegiatan ini membuktikan efektivitas pendekatan partisipatif dalam membentuk kebiasaan makan sehat berkelanjutan di lingkungan sekolah dasar.