Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Kelompok Tani Nekto Nopala di Desa Kiuloa, Kabupaten Timor Tengah Utara, dalam pembuatan pupuk kompos blok berbasis limbah ternak, khususnya feses sapi. Selama ini, limbah ternak belum dimanfaatkan secara optimal dan cenderung menjadi sumber pencemaran lingkungan. Padahal, jika dikelola dengan baik, limbah tersebut dapat diolah menjadi pupuk organik yang berguna bagi kesuburan tanah dan peningkatan produktivitas pertanian. Metode pelaksanaan kegiatan mencakup penyuluhan mengenai manfaat dan proses pembuatan kompos blok, demonstrasi teknis di lapangan, serta pelatihan langsung yang melibatkan seluruh anggota kelompok. Pendekatan partisipatif digunakan agar peserta tidak hanya memahami secara teori, tetapi juga mampu mempraktikkan secara mandiri. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan signifikan dalam aspek pengetahuan, keterampilan teknis, dan kesadaran lingkungan. Kompos blok yang dihasilkan memiliki bentuk padat, mudah diaplikasikan, serta berpotensi dikembangkan menjadi produk bernilai ekonomi. Selain memberikan solusi pengelolaan limbah ternak, kegiatan ini juga mendukung kemandirian dan keberlanjutan usaha tani-ternak di wilayah perbatasan Indonesia–Timor Leste. Diharapkan, teknologi ini dapat direplikasi oleh kelompok tani lain dalam rangka mendukung sistem pertanian terpadu dan ramah lingkungan
Copyrights © 2025