Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan menurunnya hasil produksi padi sawah yang berdampak langsung pada penurunan pendapatan petani di Nagari Maninjau. Situasi ini juga turut menyebabkan rendahnya ketertarikan generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian padi sawah di wilayah Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data langsung di lapangan. Informasi dikumpulkan dari 20 petani padi yang masih aktif mengelola lahan mereka. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Proses analisis dilakukan melalui tahapan pengumpulan, reduksi, penyajian data, serta penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan pendapatan petani dicapai melalui optimalisasi lahan dengan sistem tumpang sari dan rotasi tanaman, pemanfaatan dana dari tabungan pribadi maupun pinjaman, serta efisiensi tenaga kerja melalui kerja sama dalam kelompok tani. Di samping itu, dalam menghadapi kendala produksi, petani memanfaatkan teknologi seperti traktor dan mesin perontok, menggunakan benih unggul dengan pengaturan jarak tanam yang tepat, serta menerapkan pupuk kompos berbahan dasar limbah jerami untuk menekan biaya dan meningkatkan kesuburan tanah.
Copyrights © 2025