Penelitian ini bertujuan menganalisis kesulitan belajar siswa kelas IV SDN Telang 1 dalam memahami konsep macam-macam gaya pada mata pelajaran IPAS. Hasil tes dan observasi menunjukkan rata-rata nilai siswa hanya 36, menandakan pemahaman masih rendah. Siswa mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi, membedakan, dan menjelaskan gaya dorong, tarik, gesek, dan gravitasi. Hambatan tidak hanya bersifat kognitif, tetapi juga afektif dan aplikatif, seperti kesulitan mengaitkan konsep dengan kehidupan sehari-hari. Faktor penyebab utamanya meliputi metode pembelajaran yang teacher-centered, minimnya media konkret dan eksperimen, serta rendahnya kepercayaan diri dan partisipasi siswa. Berdasarkan teori konstruktivisme dan tahap operasional konkret Piaget, siswa SD membutuhkan pembelajaran berbasis pengalaman nyata agar konsep lebih mudah dipahami. Oleh karena itu, strategi pembelajaran kontekstual dan interaktif seperti inkuiri atau discovery learning sangat diperlukan. Pendekatan ini membantu siswa membangun pemahaman konsep gaya secara bertahap, mendalam, dan bermakna
Copyrights © 2025