Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis empiris mengenai bagaimana modal manusia, budaya kreatif, dan kepemimpinan spiritual berkontribusi terhadap pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) batik tangan di Madura. Selain nilai ekonominya, batik tangan yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda global memainkan peran penting dalam menjaga identitas dan warisan budaya negara. Mengingat tantangan yang dihadapi usaha kecil akibat keterbatasan sumber daya, digitalisasi, dan globalisasi, sangat penting bagi UKM batik tangan Madura untuk meningkatkan kinerja dan tetap berkelanjutan. Teknik analisis Partial Least Square (PLS) digunakan dalam studi kuantitatif ini, yang melibatkan 40 pelaku UKM batik tangan di Madura sebagai responden, untuk mengeksplorasi hubungan antara faktor-faktor tersebut. Temuan menyoroti kegunaan nilai-nilai spiritual dalam menumbuhkan kejujuran, motivasi, dan dedikasi karyawan terhadap tujuan perusahaan. Temuan juga menunjukkan bahwa kepemimpinan spiritual memiliki dampak positif dan signifikan terhadap modal manusia dan kinerja UKM. Selain itu, meskipun memiliki dampak yang menguntungkan dan besar terhadap modal manusia, budaya inovatif tidak memiliki efek langsung terhadap kinerja UKM batik Madura, menunjukkan bahwa inovasi hanya berhasil jika didukung oleh kompetensi dan kemampuan sumber daya manusia. Kinerja UKM batik tangan Madura juga dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh modal manusia, menunjukkan bahwa sumber daya manusia berkualitas tinggi sangat penting untuk meningkatkan daya saing, produktivitas, dan efisiensi UKM batik Madura.
Copyrights © 2025