Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

KEDISIPLINAN KERJA PEGAWAI PADA KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN PAMEKASAN Fitrianti, Rani Nur; Habibi, Nur Syakherul
Inspirasi Ekonomi : Jurnal Ekonomi Manajemen Vol. 4 No. 4 (2022): Inspirasi Ekonomi : Jurnal Ekonomi Manajemen
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ie.v4i4.3767

Abstract

Work discipline can be defined as the implementation of management to reinforce organizational guidelines. Good discipline can reflect a person's sense of responsibility for the tasks assigned to him. This will encourage work morale and the realization of good work productivity. This study aims to determine the level of work discipline of employees of the Pamong Praja Police and Firefighters Office of Pamekasan Regency on employee performance, especially employees with State Civil Apparatus (ASN) status. The results showed that from the results of calculations using the t test, it can be concluded that the independent variable of work discipline which consists of preventive discipline and corrective discipline partially has a significant effect on the dependent variable, namely the performance of the Pamong Praja Police Unit and Pamekasan Fire Department employees. And the corrective discipline variable is the variable that has the most dominant influence on the performance of the Pamong Praja Police and Fire Department employees, so that the second hypothesis is also accepted.
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI TERHADAP PENGEMBANGAN KELOMPOK TANI (MEKAR) DI DESA PALESANGGAR KECAMATAN PEGANTENAN Fitrianti, Rani Nur; Rahayu, Runik Puji; Habibi, Nur Syakherul
Inspirasi Ekonomi : Jurnal Ekonomi Manajemen Vol. 5 No. 2 (2023): Inspirasi Ekonomi : Jurnal Ekonomi Manajemen
Publisher : Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32938/ie.v5i2.4567

Abstract

The existence of farmer groups still cannot be a solution to create change in Palesanggar Village. The purpose of this study was to see the effect of training and motivation on the development of farmer groups in Palesanggar Village, Pegantenan District. This study uses an associative research method with multiple linear regression as a means of analysis. The sampling technique was carried out by means of total sampling or saturated samples, a total sample of 74 farmers. The results showed that training and motivation had a significant effect on the development of farmer groups in Palesanggar Village, Pegantenan District. Training is the variable that has the most significant influence on the development of farmer groups. Therefore, members of farmer groups should be motivated to take part in activities held by agricultural extension workers in farmer groups because it can increase farming knowledge, attitudes and skills.
Dilema Human Capital, Kepemimpinan Spiritual, Budaya Inovatif Dalam Kinerja UKM Batik Madura Hasaniyah, Alfi; Syaiful; Habibi, Nur Syakherul; Imadoeddin; Firdaus, Sukma Tirta; Novandalina, Arini
Solusi Vol. 23 No. 4 (2025): October
Publisher : Fakultas Ekonomi, Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/slsi.v23i4.12964

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis empiris mengenai bagaimana modal manusia, budaya kreatif, dan kepemimpinan spiritual berkontribusi terhadap pertumbuhan usaha kecil dan menengah (UKM) batik tangan di Madura. Selain nilai ekonominya, batik tangan yang telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda global memainkan peran penting dalam menjaga identitas dan warisan budaya negara. Mengingat tantangan yang dihadapi usaha kecil akibat keterbatasan sumber daya, digitalisasi, dan globalisasi, sangat penting bagi UKM batik tangan Madura untuk meningkatkan kinerja dan tetap berkelanjutan. Teknik analisis Partial Least Square (PLS) digunakan dalam studi kuantitatif ini, yang melibatkan 40 pelaku UKM batik tangan di Madura sebagai responden, untuk mengeksplorasi hubungan antara faktor-faktor tersebut. Temuan menyoroti kegunaan nilai-nilai spiritual dalam menumbuhkan kejujuran, motivasi, dan dedikasi karyawan terhadap tujuan perusahaan. Temuan juga menunjukkan bahwa kepemimpinan spiritual memiliki dampak positif dan signifikan terhadap modal manusia dan kinerja UKM. Selain itu, meskipun memiliki dampak yang menguntungkan dan besar terhadap modal manusia, budaya inovatif tidak memiliki efek langsung terhadap kinerja UKM batik Madura, menunjukkan bahwa inovasi hanya berhasil jika didukung oleh kompetensi dan kemampuan sumber daya manusia. Kinerja UKM batik tangan Madura juga dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh modal manusia, menunjukkan bahwa sumber daya manusia berkualitas tinggi sangat penting untuk meningkatkan daya saing, produktivitas, dan efisiensi UKM batik Madura.
KEPEMIMPINAN SEKOLAH DI ERA DIGITAL: STUDI KUALITATIF STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM MENGELOLA PERUBAHAN Anam, Syaiful; Habibi, Nur Syakherul; Firdaus, Sukma Umbara Tirta
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v5i2.6579

Abstract

ABSTRACT Digital transformation in education demands a fundamental shift in the way schools are managed, particularly at the leadership level. Principals, as learning leaders, are required not only to understand technology but also to strategically manage organizational culture change. This study aims to uncover principals' leadership strategies in managing digital-based change at the junior high school level. The approach used was a qualitative interpretive approach with a multiple case study design, involving principals from public and private junior high schools in Pakong District, Pamekasan Regency, who have experience in digital transformation. Data collection techniques included in-depth interviews, limited observation, and documentation studies. Data analysis was conducted using the Miles and Huberman model, while validity was maintained through triangulation of sources and methods. The study's findings are divided into three main themes. First, the meaning of digital leadership is reflectively interpreted by principals as the ability to integrate technological vision with participatory leadership values. Second, the managerial strategies employed include strengthening teacher capacity, digitizing standard operating procedures (SOPs) and quality control, and optimizing digital communication platforms. Third, the main challenges faced are teacher resistance, infrastructure inequality, and resource limitations, but these are offset by innovative solutions and local best practices. This study provides theoretical contributions to the development of a locally context-based digital leadership model, as well as practical implications for policymakers designing programs to improve the capacity of school principals to manage change in the digital era. ABSTRAK Transformasi digital dalam pendidikan menuntut pergeseran mendasar dalam cara sekolah dikelola, khususnya pada level kepemimpinan. Kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran dituntut tidak hanya mampu memahami teknologi, tetapi juga mengelola perubahan budaya organisasi secara strategis. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap strategi kepemimpinan kepala sekolah dalam mengelola perubahan berbasis digital di tingkat sekolah menengah pertama. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif interpretatif dengan desain studi kasus multipel, melibatkan kepala sekolah dari SMP negeri dan swasta di Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, yang telah memiliki pengalaman dalam transformasi digital. Teknik pengumpulan data mencakup wawancara mendalam, observasi terbatas, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model Miles dan Huberman, sedangkan validitas dijaga melalui triangulasi sumber dan metode. Temuan studi ini terbagi dalam tiga tema utama. Pertama, makna kepemimpinan digital dimaknai secara reflektif oleh kepala sekolah sebagai kemampuan mengintegrasikan visi teknologi dengan nilai-nilai kepemimpinan partisipatif. Kedua, strategi manajerial yang digunakan meliputi penguatan kapasitas guru, digitalisasi SOP dan kontrol mutu, serta optimalisasi platform komunikasi digital. Ketiga, tantangan utama yang dihadapi adalah resistensi guru, ketimpangan infrastruktur, dan keterbatasan sumber daya, namun diimbangi oleh solusi inovatif dan praktik baik lokal. Studi ini memberikan kontribusi teoritis pada pengembangan model kepemimpinan digital berbasis konteks lokal, serta implikasi praktis bagi pengambil kebijakan untuk merancang program peningkatan kapasitas kepala sekolah dalam mengelola perubahan di era digital.
OPTIMALISASI STRATEGI PEMASARAN DIGITAL DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING UMKMDI ERA EKONOMI DIGITAL Hasaniyah , Alfi; Wahyuni, Ummi; Habibi, Nur Syakherul
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 8 No. 1 (2025): Volume 8 No. 1 Tahun 2025
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v8i1.41725

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran strategi pemasaran digital dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era ekonomi digital. UMKM memainkan peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia, namun mereka sering menghadapi tantangan besar dalam berkompetisi di pasar yang semakin global dan terhubung secara digital. Pemasaran digital dianggap sebagai solusi potensial untuk memperluas jangkauan pasar, meningkatkan brand awareness, serta memperkuat hubungan dengan pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam kepada pelaku UMKM yang telah mengimplementasikan strategi pemasaran digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM yang mengadopsi pemasaran digital melalui media sosial, SEO, dan content marketing berhasil meningkatkan visibilitas dan daya saing mereka di pasar. Terutama, penggunaan media sosial dan iklan berbayar terbukti efektif dalam menjangkau audiens yang lebih luas dengan biaya yang lebih efisien. Namun, tantangan yang dihadapi oleh UMKM terkait keterbatasan pengetahuan, keterampilan teknis, dan sumber daya untuk mengoptimalkan pemasaran digital menjadi hambatan utama. Oleh karena itu, untuk memaksimalkan manfaat pemasaran digital, UMKM perlu meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka melalui pelatihan dan dukungan lebih lanjut. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi UMKM dan pihak-pihak terkait mengenai pentingnya pemanfaatan teknologi dalam meningkatkan daya saing di era digital. Saran diberikan untuk meningkatkan pelatihan digital dan kebijakan yang mendukung digitalisasi UMKM.