Jurnal ini membahas pengaruh kebijakan administrasi keimigrasian di Indonesia terhadap kondisi psikologis dan dinamika sosial antara imigran dan masyarakat lokal. Melalui kajian literatur, penelitian mengungkapkan bahwa kebijakan keimigrasian yang inklusif dapat meningkatkan integrasi sosial dan kesejahteraan psikologis imigran, sedangkan kebijakan yang restriktif dan diskriminatif berpotensi menimbulkan stres, kecemasan, dan isolasi sosial. Dampak kebijakan tersebut juga terlihat pada persepsi dan sikap masyarakat lokal terhadap imigran, di mana kebijakan eksklusif cenderung memperkuat prasangka dan ketegangan sosial. Studi ini menegaskan perlunya reformasi kebijakan yang responsif terhadap konteks sosial dan psikologis untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan inklusif di Indonesia.
Copyrights © 2025