Dalam menghadapi dinamika kebijakan publik yang semakin kompleks dan cepat berubah, aparatur sipil negara (ASN) fungsional Kota Parepare dituntut untuk mampu merumuskan rekomendasi kebijakan yang tepat, berbasis data, dan komunikatif. Namun, dalam praktiknya, masih terdapat berbagai tantangan, seperti keterbatasan kemampuan analitis, minimnya pengalaman dalam menyusun dokumen kebijakan yang ringkas, serta rendahnya keterampilan dalam menyajikan pilihan kebijakan secara efektif kepada pengambil keputusan. Permasalahn tersebut bisa diatasi melalui peningkatan kapasitas ASN dengan kegiatan workshop dan pendampingan penyusunan policy brief dirancang untuk membekali ASN dengan keterampilan analisis kebijakan yang tajam, kemampuan merumuskan rekomendasi yang berbasis bukti, serta teknik menulis policy brief yang efektif dan berorientasi pada aksi. Kegiatan workshop ini telah dilakukan pada tanggal 22 Juli 2025 diikuti oleh 20 peserta ASN. Dalam workshop tersebut disajikan materi yang bernuansa konseptual dan pratek teknis pembuatan policy brief secara langsung yang didampingi oleh tim dosen dan mahasiswa dari Fisip Unhas. Untuk mengetahui sejauhmana efektivitas workshop, maka dilakukan metode evaluasi (pre-test dan final-test) untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta terhadap materi workshop. Pada dasarnya pengabdian ini adalah kegiatan LPPM-Unhas, yang dirancang dalam beberapa tahapan. Tahap pertama melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan pihak mitra yakni Bappeda Kota Parepare. Kemudian tahapan berikutnya yakni pelaksanaan workshop dan pendampingan pembuatan policy brief. Pada tahapan yang terakahir yakni kegiatan ekspose (pameran) hasil-hasil dan proses pengabdian yang dilaksanakan di Kota Parepare.
Copyrights © 2025