Penelitian dilakukan untuk mengidentifikasi kesultan siswa kelas V SD Neegeri I Mujing dalam menyelesaikan soal-soal HOTS, dilihat dari kemampuan penalaran matematis siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan data diperoleh melaluui tes dan wawancara. Temuan kajian ini menunjukkan bahwa baik siswa dengan kemampuan penalaran matematis tinggi maupun rendah mengalami kesulitan dalam kategori yang sama, yaitu kesulitan konseptual, komputasi, prosedural, rendahnya penguasaan kemampuan dasar matematika, serta kesulitan memahami konteks soal dan menyusun strategi pemecahan. Namun, indikator kesulitan yang muncul berbeda pada tiap kategori siswa. Siswa dengan penalaran tinggi umumnya mengalami kendala pada tahap akhir penyelesaian, sedangkan siswa dengan penalaran rendah kesulitan sejak tahap awal hingga akhir. Penelitian ini juga menemukan dua jenis kesulitan baru, yaitu kesulitan memahami konteks soal terapan dan kesulitan menyusun strategi penyelesaian, yang dialami oleh seluruh siswa.
Copyrights © 2025