Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik khususnya aspek kognitif pada pelajaran Pendidikan Pancasila elemen UUD 1945 terkait materi hak dan kewajiban, yang salah satunya disebabkan karena pembelajaran yang bersifat satu arah dan kurang melibatkan peserta didik secara aktif yang kerap menghambat perkembangan kemampuan kognitif. Oleh karena itu, peneliti menerapkan model pembelajaran RICOSRE, yang bertujuan untuk menguji dan mencari tahu efektivitas model tersebut terhadap hasil belajar peserta didik pada elemen UUD 1945 di fase B sekolah dasar. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain pre-eksperimen tipe One Group Pretest Posttest Design. Sampel yang terpilih sebanyak 23 peserta didik kelas IV salah satu sekolah dasar di Kota Bandung. Instrumen yang digunakan yaitu tes tertulis dengan jenis soal pilihan ganda dan uraian. Analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji hipotesis, dan uji N-Gain. Berdasarkan data, rata-rata hasil pretest dan posttest mengalami peningkatan sebesar 36,09. Berdasarkan uji hipotesis diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 yang artinya terjadi peningkatan hasil belajar yang signifikan. Pada uji N-Gain diperoleh nilai 0,78 yang berada pada kategori tinggi dan efektif. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran RICOSRE efektif terhadap peningkatan hasil belajar kognitif peserta didik pada pelajaran Pendidikan Pancasila Elemen UUD 1945 di fase B. Hasil ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam penerapan model pembelajaran RICOSRE pada cakupan yang lebih luas. Kata kunci: RICOSRE, Hasil Belajar, Elemen UUD 1945
Copyrights © 2025