Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

MENGGUGAT FENOMENA EKSPLOITASI IKAN HIU DENGAN PENDEKATAN LITERASI KRITIS DI SEKOLAH DASAR Rengganis, Ira; Ibrahim, Teguh; Darmayanti, Mela; Juwita, Winda Marlina
EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru Vol 11, No 1: Januari 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/eh.v11i1.14179

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to provide an understanding of how critical literacy-based learning practices can be implemented in elementary schools by raising the issue of exploitation of nature. The practice of critical literacy-based learning in this study uses an educational model with problems whose philosophical basis derives from the critical pedagogic of Paulo Freire. The concept of education seeks to deal with humans on problematic phenomena that disturb the balance of life to be addressed critically. The phenomenon that will be sued is "massive exploitation of shark fins by humans". The research method used is qualitative with an auto-ethnographic narrative approach which aims to chronologically describe the experiences of researchers when implementing critical literacy-based learning in elementary schools. The results showed that critical literacy learning using education with problems can be implemented through three stages, namely 1) pre-reading (problematization), 2) reading stage (critical discourse discussions), and 3) post-reading stage (social action) transformative). The implication of critical literacy based learning is the rise of critical awareness of students characterized by several indicators, namely: 1) students are able to name and decipher the core of the problem of exploitation of nature and its causal relationship with greedy and vile human nature; 2) students are able to create illustrated images that represent ideal situations that should occur; 3) students are able to write critical arguments that represent suggestions, criticisms, and hopes for fishermen to be able to maintain marine ecosystems by not exploiting sharks. This research has the significance of enriching pedagogical literacy science, especially critical literacy-based learning in elementary schools.Keywords: Critical Pedagogic, Critical Literacy, Nature Exploitation, Illustration Figure. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah memberikan pemahaman tentang bagaimana praktik pembelajaran berbasis literasi kritis dapat diimplemantisakan di sekolah dasar dengan mengangkat isu eksploitasi alam. Praktik pembelajaran berbasis literasi kritis pada penelitian ini menggunakan model pendidikan hadap masalah yang dasar filosofisnya berasal dari pedagogik kritis Paulo Freire. Konsep pendidikan ini mengupayakan penghadapan manusia pada fenomena problematik yang menganggu keseimbangan kehidupan untuk disikapi secara kritis. Fenomena yang akan digugat adalah “eksploitasi sirip ikan hiu secara masif oleh manusia”. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan naratif type auto-etnografi yang bertujuan untuk menceritakan secara kronologis pengalaman peneliti ketika mengimplementasikan pembelajaran berbasis literasi kritis di sekolah dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran literasi kritis dengan menggunakan pendidikan hadap masalah dapat diimplementasikan melalui tiga tahap yaitu 1) tahap pra-baca (problematisasi), 2) tahap membaca (diskusi-analisis wacana kritis), dan 3) tahap pasca-baca (tindakan sosial transformatif). Implikasi dari pembelajaran berbasis literasi kritis adalah bangkitnya kesadaran kritis siswa yang ditandai oleh beberapa indikator yaitu : 1) siswa mampu menamai dan mengurai inti dari problematika eksploitasi alam dan hubungan kausalitasnya dengan sifat manusia yang serakah dan keji ; 2) siswa mampu mengkreasikan gambar ilustrasi yang merepresentasikan situasi ideal yang seharusnya terjadi; 3) siswa mampu menulis karangan argumentasi kritis yang merepresentasikan saran, kritik, dan harapan pada para nelayan agar mampu menjaga ekosistem laut dengan tidak melakukan eksploitasi ikan hiu. Penelitian ini memiliki signifikansi memperkaya keilmuan pedagogik mulitiliterasi khususnya pembelajaran berbasis literasi kritis di sekolah dasar. Kata Kunci : Pedagogik Kritis, Literasi Kritis, Eksploitasi Alam, Gambar Ilustrasi.
ANALISIS GAMBAR KARYA ANAK SEKOLAH DASAR (KARAKTERISTIK GAMBAR ANAK USIA 7 – 9 TAHUN) Rengganis, Ira
PEDAGOGIA Vol 15, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pedagogia.v15i1.6562

Abstract

The writing is motivated by the author's interest in the work of drawings made by children. In this paper, the image being analyzed is the work of drawings made by children aged 7 to 9 years of age or elementary school students grades 1 to 3. This research aims to know the functions and characteristics of the child in learning colleges Arts. In this study used methods of art criticism. Art criticism method consists of several stages, namely the stages of description, formal analysis, interpretation and final stage of assessment. Through the process of analysis methods of art, criticism can be concluded that the draw for children is as a medium to develop a proper sense, expression, imagination and visual communication. Arts education; Arts in children's education has an important role as an introduction and training efforts the power of expression, imagination, creativity, and artistic taste esthetics in an atmosphere of creative play. Stock images of children aged 7 to 9 have the unique characteristics of various types and properties of different images. In order to achieve the purpose of art education in elementary schools, in addition to the necessary active learning, innovative, creative, effective and fun, in the learning activities of art is in need of a teacher who understands its function in performing the procedure of learning and understanding the characteristics of children's drawings.
Persepsi Guru Pendidikan Anak Usia Dini Tentang Kreativitas Menggambar Anak Usia Dini Nurbaiti, Siti Mahdalia; Mariyana, Rita; Rengganis, Ira
Edukids: Jurnal Pertumbuhan, Perkembangan, dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 18, No 1 (2021)
Publisher : Prodi PGPAUD

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edukids.v18i1.24297

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh keingintahuan penulis tentang bagaimana persepsi guru Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini dalam memandang Kreativitas menggambar anak. Hal ini didasari karena penulis sering melihat guru yang menjadikan aktivitas menggambar  hanya sebatas kegiatan formalitas yang tanpa di dasari pengetahuan guru tentang kreativitas menggambar itu sendiri. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui bagaimana persepsi guru PAUD terhadap Kreativitas Menggambar anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Fenomenologi. Partisipan yang dijadikan responden ialah 6 orang guru kelas B yang terdiri dari 2 guru yang mengajar di sekolah berakreditasi A, 2 guru yang mengajar di sekolah berakreditasi B, dan 2 guru yang mengajar di sekolah tak terakreditasi. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, guru dirasa sudah memahami konsep dasar kreativitas menggambar itu sendiri, hanya saja belum memahami secara detail dan lengkap sehingga dalam penerapannya guru masih belum dapat maksimal.
IMPLEMENTASI PROGRAM ANAK PEDULI LINGKUNGAN MELALUI KEGIATAN MEMILAH SAMPAH Euis Kurniati; Mirawati Mirawati; Rudiyanto Rudiyanto; Andhin Dyas Fitriani; Ira Rengganis; Risty Justicia
EARLY CHILDHOOD : JURNAL PENDIDIKAN Vol. 3 No. 1 (2019): Early Childhood : Jurnal Pendidikan
Publisher : Pendidikan Guru PAUD, FKIP, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.282 KB) | DOI: 10.35568/earlychildhood.v3i1.433

Abstract

Artikel ini merupakan artikel penelitian terkait penerapan after school care bagi anak sekolah dasar, salah satunya melalui implementasi program anak peduli lingkungan melalui kegiatan memilah sampah di SD Laboratorium Percontohan UPI. Tujuan penerapan program ini adalah untuk mengenalkan anak terkait permasalahan di lingkungan sekitar dan sebagai upaya menanamkan kepedulian anak terhadap lingkungan alam. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dimana penulis bermaksud mendeskripsikan proses penerapan kegiatan memilah sampah yang telah dilaksanakan di SD Laboratorium Percontohan UPI. Adapun kesimpulan dalam artikel ini merujuk program anak peduli lingkungan sebagai salah satu alternatif pembelajaran bagi anak sekolah dasar yang bertujuan untuk menanamkan kepedulian anak terhadap kelestrarian lingkungan.
IMPLEMENTASI LITERASI KRIYA MELALUI PENGEMBANGAN EDUKITS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF DI SD Sendi Fauzi giwangsa; Non Dwishiera Cahya Anasta; Tatat Hartati; ira rengganis; Kurniasih kurniasih; Tatang Syaripudin; evi rahmawati; ari arasy magistra
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i4.3196

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya pemanfaatan barang bekas yang ada di sekitar lingkungan kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Selain itu belum optimalnya pemanfaatan media pembelajaran yang digumanfaatkan oleh guru dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengimplemntasikan literasi kriya melalui pengembangan edukits sebagai media pembealjran dengan memanfaatkan barang-barnag bekas. Peelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tahapan pra tindakan, tindakan dan pasca tindakan. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner, pedoman observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru mampu mengembangkan EduKits dengan membuat media pembelajaran yang variatif yang berbasis pada teknik-teknik dalam seni kriya. Hal ini juga menunjukan bahwa kreativitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang inovatif telah mengalami peningkatan.
Teachers’ Perception and Readiness Toward IPAS Learning Implementation of the Merdeka Curriculum Izzah Muyassaroh; Aprilia Eki Saputri; Asep Saefudin; Nana Djumhana; Ira Rengganis; Mela Darmayanti
DWIJA CENDEKIA: Jurnal Riset Pedagogik Vol 7, No 3 (2023): December 2023
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jdc.v7i3.80728

Abstract

This qualitative descriptive research aims to explore teachers’ perceptions and preparedness for implementing the IPAS learning approach in the context of the MC. The subjects of this study were 87 elementary school teachers in Bekasi District who were selected through a purposive random sampling technique. Data collection was carried out through observation, interviews, and questionnaires. The collected data were then analyzed using interactive qualitative data analysis techniques, including data collection, presentation, and conclusions drawing. The results show that teacher readiness in the curriculum structure understanding is 24% in the high category, 69% medium, and 7% low. In lesson plan aspect, 27% are in the high category, 67% medium, and 6% low category. In the aspect of understanding of differentiated learning, 32% are in the high category, 55% medium, and 13% low. In terms of understanding of P5, 24% are in the high category, 63% medium, and 13% low. Regarding understanding of the Merdeka Mengajar platform, 18% in high category, 44% medium, and 38% low. Teachers' understanding regarding the IPAS assessment are 55% in the high category, 42% medium, and 3% low. Teachers are quite ready to organize science learning in MC implementation and show positive perception. 
Penguatan Literasi Numerasi Melalui Diseminasi Penggunaan Media dan Platform Pembelajaran Phetcolorado dan Canva Rosiana Mufliva; Tatat Hartati; Dwi Heryanto; Effy Mulyasari; Ira Rengganis; Izzah Muyassaroh; Rina Heryani
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.6956

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada masyrakat ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penguasaan kompetensi pedagogik khususnya perancangan dan penggunaan media pembelajaran dalam rangka penguatan literasi dan numerasi sebagai bekal fundamental di era society 5.0 bagi guru Sekolah Dasar. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru di Kabupaten Kuningan dalam menggunakan media pembelajaran dan mengenal berbagai platform pembelajaran yang dapat memperkuat kompetensi literasi dan numerasinya dalam implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Sehingga, Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong guru-guru Sekolah Dasar di Kabupaten Kuningan agar dapat menyajikan pembelajaran yang inovatif dengan mengeksplorasi berbagai media pembelajaran yang variatif guna mendukung penguasaan siswa dalam bidang literasi numerasi. Metodologi yang digunakanpada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merujuk pada model training yang berdasar pada kebutuhan pelatihan (training need assesment) dengan pendekatan model deduktif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakasanakan secara daring dan luring dengan melibatkan lebih dari 100 peserta. Melalui pendampingan guru-guru Sekolah dasar dapat mengembangkan produk media literasi numerasi di SD berbasis platform phetcolorado dan canva. Simpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah melalui pelatihan dan pengembangan media pembelajaran berdasarkan platform penguatan literasi numerasi bagu guru-guru SD Kabupaten Kuningan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran inovatif yang lebih kontekstual, adaptif, fleksibel dan sesuai dengan karakteristik dan tugas perkembangan siswa SD
Penguatan Literasi Numerasi Melalui Diseminasi Penggunaan Media dan Platform Pembelajaran Phetcolorado dan Canva Rosiana Mufliva; Tatat Hartati; Dwi Heryanto; Effy Mulyasari; Ira Rengganis; Izzah Muyassaroh; Rina Heryani
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.6956

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada masyrakat ini dilatarbelakangi oleh pentingnya penguasaan kompetensi pedagogik khususnya perancangan dan penggunaan media pembelajaran dalam rangka penguatan literasi dan numerasi sebagai bekal fundamental di era society 5.0 bagi guru Sekolah Dasar. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru di Kabupaten Kuningan dalam menggunakan media pembelajaran dan mengenal berbagai platform pembelajaran yang dapat memperkuat kompetensi literasi dan numerasinya dalam implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Sehingga, Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong guru-guru Sekolah Dasar di Kabupaten Kuningan agar dapat menyajikan pembelajaran yang inovatif dengan mengeksplorasi berbagai media pembelajaran yang variatif guna mendukung penguasaan siswa dalam bidang literasi numerasi. Metodologi yang digunakanpada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merujuk pada model training yang berdasar pada kebutuhan pelatihan (training need assesment) dengan pendekatan model deduktif. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakasanakan secara daring dan luring dengan melibatkan lebih dari 100 peserta. Melalui pendampingan guru-guru Sekolah dasar dapat mengembangkan produk media literasi numerasi di SD berbasis platform phetcolorado dan canva. Simpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah melalui pelatihan dan pengembangan media pembelajaran berdasarkan platform penguatan literasi numerasi bagu guru-guru SD Kabupaten Kuningan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam merancang pembelajaran inovatif yang lebih kontekstual, adaptif, fleksibel dan sesuai dengan karakteristik dan tugas perkembangan siswa SD
IMPLEMENTASI LITERASI KRIYA MELALUI PENGEMBANGAN EDUKITS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF DI SD Sendi Fauzi giwangsa; Non Dwishiera Cahya Anasta; Tatat Hartati; ira rengganis; Kurniasih kurniasih; Tatang Syaripudin; evi rahmawati; ari arasy magistra
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 4 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i4.3196

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya pemanfaatan barang bekas yang ada di sekitar lingkungan kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran. Selain itu belum optimalnya pemanfaatan media pembelajaran yang digumanfaatkan oleh guru dalam proses pembelajaran di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengimplemntasikan literasi kriya melalui pengembangan edukits sebagai media pembealjran dengan memanfaatkan barang-barnag bekas. Peelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tahapan pra tindakan, tindakan dan pasca tindakan. Instrumen yang digunakan yaitu kuisioner, pedoman observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa para guru mampu mengembangkan EduKits dengan membuat media pembelajaran yang variatif yang berbasis pada teknik-teknik dalam seni kriya. Hal ini juga menunjukan bahwa kreativitas guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang inovatif telah mengalami peningkatan.
DEVELOPMENT OF PETUALANGAN DODU MEDIA TO IMPROVE STATISTICS LEARNING OUTCOMES IN ELEMENTARY SCHOOL GRADE V Ervita Triani; Ira Rengganis; Rosiana Mufliva
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 10 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v10i4.10103

Abstract

This research aims to develop the Dodu Adventure media to improve learning outcomes in statistics for fifth-grade elementary school students. The objective is motivated by several factors: 1) Students' abilities to understand statistics vary; 2) Statistics is abstract so students require guidance, repetition, and visualization; 3) Teaching generally uses conventional methods, where teachers explain and provide practice problems. These issues lead to a lack of enthusiasm during the learning process and an uneven understanding of statistical material, resulting in generally low learning outcomes. The method used in this research is the Design and Development (D&D) method, developed using the ADDIE model, which includes five stages: analysis, design, development, implementation, and evaluation. The development of the Dodu Adventure media is based on learning outcomes and the scope of the statistics curriculum for fifth-grade students. The first material validation results showed the Dodu Adventure media received a score of 88.9%, categorized as very suitable and considered suitable with revisions. In the second material validation, the media scored 98.1%, considered suitable without revisions by material experts. In media validation, Dodu Adventure received a score of 93.5%, categorized as very suitable and considered suitable with revisions by media experts. Lastly, in learning validation, the learning experts gave a score of 89.5%, considered suitable without revisions. Additionally, based on pre-test and post-test results from 26 students at SDN 053 Cisitu, data showed improvement. The average pre-test score was 52.1, while the post-test score was 72.6. The N-gain result was 0.46, categorized as a moderate improvement.