Pendidikan merupakan hak dasar setiap individu, termasuk bagi anak dengan Down Syndrome yang membutuhkan pendekatan pembelajaran khusus sesuai kemampuan mereka. Dalam proses belajar, mereka menghadapi hambatan kognitif, sosial, dan emosional sehingga memerlukan dukungan orang tua yang kuat. Dukungan tersebut berpengaruh besar terhadap kepercayaan diri dan prestasi belajar anak. Namun, masih ditemukan perbedaan tingkat keterlibatan orang tua, sebagian aktif mendampingi sementara lainnya masih kesulitan menerima kondisi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan orang tua dan prestasi belajar anak dengan Down Syndrome di Sekolah Luar Biasa (SLB). Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini merumuskan dua masalah utama: (1) bagaimana bentuk dukungan orang tua terhadap anak dengan Down Syndrome, dan (2) bagaimana tingkat prestasi belajar anak dengan Down Syndrome. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskribsikan bentuk-bentuk dukungan orang tua terhadap anak dengan Down Syndrome di sekolah luar biasa (SLB) dan mengetahui tingkat prestasi belajar anak dengan Down Syndrome di sekolah luar biasa (SLB) . Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk memahami secara mendalam suatu fenomena sosial melalui pengumpulan data lapangan sebagai sumber utama, seperti hasil wawancara dan observasi. Penelitian ini menggunakan 3 subjek anak Down Syndrome. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua memberikan dukungan emosional, instrumental, informasional, dan penghargaan melalui perhatian, pendampingan belajar, serta komunikasi dengan guru. Dukungan tersebut berpengaruh positif terhadap motivasi dan prestasi anak dengan Down Syndrome di SLB Negeri, yang menunjukkan peningkatan kemampuan belajar berkat peran keluarga dan lingkungan sekolah yang inklusif. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan peran orang tua, kerja sama dengan guru, serta penerapan pembelajaran adaptif untuk mendukung perkembangan anak dengan Down Syndrome
Copyrights © 2025