Penelitian Ini Bertujuan Untuk mengkaji implementasi Kurikulum Merdeka sebagai strategi dalam meningkatkan kreativitas siswa di SD Negeri Sukalaksana pada tahun ajaran 2024–2025. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, dan data diperoleh melalui wawancara, observasi kelas, serta dokumentasi. Hasil menunjukkan bahwa guru menerapkan pembelajaran berdiferensiasi dan berbasis proyek (PjBL) guna menyesuaikan dengan minat dan gaya belajar siswa. Strategi ini berdampak positif terhadap peningkatan kreativitas, kepercayaan diri, dan partisipasi aktif siswa. Kepemimpinan kepala sekolah, dukungan fasilitas, serta budaya kolaboratif antar guru turut menjadi faktor pendukung utama. Tantangan dalam pelaksanaan mencakup keterbatasan sarana, beban kerja guru, dan kurangnya pemahaman orang tua mengenai esensi kurikulum. Namun demikian, penggunaan asesmen autentik, proyek berbasis kearifan lokal, dan interaksi guru-siswa yang konstruktif menciptakan pengalaman belajar yang bermakna. Kurikulum Merdeka mendorong siswa untuk berpikir kritis, mengekspresikan ide secara kreatif, dan bekerja sama secara efektif, sesuai dengan enam dimensi Profil Pelajar Pancasila. Secara keseluruhan, kurikulum ini terbukti mampu mendorong pembelajaran yang holistik serta membekali siswa dengan keterampilan abad ke-21.
Copyrights © 2025