Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan RDW terhadap hasil TIBC dan kadar feritin pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis di RS Adam Malik. Metode penelitian merupakan studi retrospektif, yang melibatkan 114 pasien PGK yang menjalani hemodialisis di RS Adam Malik pada tahun 2023. Pasien yang terlibat pada studi ini yakni pasien berusia ≥ 18 tahun, menjalani hemodialisis rawat jalan, dan memiliki data rekam medis yang lengkap. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian menunjukan mayoritas pasien berjenis kelamin laki-laki (62,3%), berusia 46–60 tahun (43,0%), lama hemodialisis < 5 tahun (70,2%), dan menderita diabetes (56,1%). Sebagian besar memiliki RDW normal (60,5%), feritin tinggi (78,1%), dan TIBC rendah (69,3%), menunjukkan adanya inflamasi kronik dan kelebihan besi. Tidak terdapat hubungan signifikan antara RDW dengan TIBC maupun feritin, sehingga RDW tidak mencerminkan status besi atau inflamasi pada pasien hemodialisis. Kesimpulannya tidak ada hubungan antara RDW terhadap TIBC dan feritin.
Copyrights © 2025