Kegiatan pengabdian masyarakat ini berangkat dari fenomena menurunnya kemampuan motorik kasar anak akibat berkurangnya aktivitas fisik dan tergantikannya permainan tradisional oleh permainan digital. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak usia 5–6 tahun melalui penerapan permainan tradisional petak jongkok di TK Al-Fazhira. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi sosialisasi kepada guru dan orang tua, pelatihan gerak dasar permainan petak jongkok, serta pendampingan pelaksanaan permainan selama lima pertemuan. Evaluasi dilakukan melalui observasi sebelum dan sesudah kegiatan menggunakan lembar penilaian motorik kasar. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam aspek kelincahan, keseimbangan, kekuatan, dan koordinasi anak setelah mengikuti kegiatan. Kegiatan ini membuktikan bahwa permainan tradisional dapat menjadi media efektif dalam mengembangkan motorik kasar serta melestarikan budaya permainan lokal.
Copyrights © 2025