Penelitian ini mengevaluasi penerapan standar pelayanan administrasi dan pengujian teknis kendaraan bermotor di Dinas Perhubungan Kabupaten Boyolali. Sistem terintegrasi berbasis SIM PKB telah diterapkan untuk meningkatkan efisiensi layanan, namun masih terdapat kendala operasional seperti ketergantungan pada sistem manual, ketidakstabilan jaringan, dan kepadatan antrean pada jam sibuk. Observasi dilakukan terhadap proses pengujian yang mencakup pemeriksaan fisik kendaraan dan kelayakan teknis berdasarkan regulasi yang berlaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji perpanjangan mendominasi dengan persentase 79%, sementara uji pertama relatif rendah. Evaluasi juga mengidentifikasi perlunya digitalisasi layanan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia guna meminimalkan kesalahan administratif serta meningkatkan akuntabilitas layanan. Rekomendasi strategis meliputi pengembangan platform daring untuk administrasi, optimalisasi kebijakan keselamatan kerja, serta peningkatan sosialisasi agar masyarakat lebih memahami pentingnya uji berkala kendaraan
Copyrights © 2025