Kesehatan reproduksi merupakan kondisi dimana seseorang dalam keadaan fisik, mental dan sosial yang baik terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan reproduksi dan cara kerjanya. Kesehatan reproduksi pada remaja lebih mudah terpengaruh oleh berbagai jenis penyakit khususnya infeksi yang ditularkan melalui hubungan seksual dikarenakan adanya kombinasi beberapa faktor resiko seperti perilaku biologi, lingkungan, dan budaya pada remaja. Pengetahuan terhadap kesehatan reproduksi meliputi berbagai pengetahuan tidak hanya definisinya saja namun pengetahuan lain yang menunjang informasi kesehatan reproduksi yang lebih luas.Penelitian ini bertujuan untuk memberi informasi gambaran pengetahuan remaja terhadap kesehatan reproduksi di SMAN Unggul Tunas Bangsa Aceh Barat Daya. Penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional pada penelitian populasi yang diambil adalah siswa dan siswa kelas X-XI dengan sampel 161 responden. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan metode total sampling dengan kriteria inklusi. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner tingkat pengetahuan kesehatan reproduksi remaja. Kategori baik >76-100%, kategori sedang 60-75%, kategori kurang <60%. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat. Hasilnya pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dalam kategori baik meliputi pengetahuan mengenai definisi kesehatan reproduksi berjumlah 95 orang (59%), pengetahuan masa pubertas 102 orang (63,4%), pengetahuan mengenai penyakit menular seksual berjumlah 84 orang (52,2%), pengetahuan kehamilan yang tidak diinginkan berjumlah 93 orang (58,7%). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa siswa dan siswi SMAN Unggul Tunas Bangsa Aceh Barat Daya memiliki pengetahuan yang baik terhadap kesehatan reproduksi.
Copyrights © 2025