Abstrak- Sectio caesarea merupakan prosedur bedah mayor yang sering menimbulkan dampak psikologis berupa kecemasan dan emosi negatif pada ibu postpartum. Kondisi ini dapat mengganggu pemulihan, menghambat ikatan ibu dan bayi, serta meningkatkan risiko depresi postpartum. Intervensi non-farmakologis seperti mindfulness breathing dan guided imagery dipandang efektif dalam menurunkan kecemasan dan meningkatkan regulasi emosi, namun penelitian mengenai kombinasi keduanya masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kombinasi mindfulness breathing dan guided imagery terhadap penurunan kecemasan dan emosi negatif pada ibu post-sectio caesarea. Penelitian menggunakan desain preāpost test without control group dengan jumlah responden sebanyak 49 orang ibu post-sectio caesarea yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Instrumen penelitian meliputi kuesioner Hospital Anxiety and Depression Scale-Anxiety (HADS-A) untuk mengukur kecemasan dan Positive and Negative Affect Schedule-Negative Affect (PANAS-NA) untuk mengukur emosi negatif. Data dianalisis menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan uji paired t-test.Rata-rata skor kecemasan menurun dari 11,18 (SD = 3,68) menjadi 6,90 (SD = 4,34), sedangkan rata-rata skor emosi negatif menurun dari 29,96 (SD = 5,55) menjadi 23,73 (SD = 5,88). Uji paired t-test menunjukkan adanya perbedaan signifikan pada kecemasan (t(48) = 7,95; p < 0,001) dan emosi negatif (t(48) = 8,42; p < 0,001). Kombinasi mindfulness breathing dan guided imagery terbukti efektif menurunkan kecemasan dan emosi negatif pada ibu post-sectio caesarea. Intervensi ini sederhana, mudah diterapkan, minim efek samping, dan dapat diintegrasikan ke dalam praktik keperawatan maternitas sebagai upaya mendukung pemulihan psikologis ibu postpartum
Copyrights © 2025