Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Mulawarman merupakan salah satu kawasan yang rentan terhadap banjir, baik akibat luapan Sungai Karang Mumus maupun curah hujan yang tinggi. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh letak geografis FKIP yang berada di dataran rendah dan berdekatan dengan aliran sungai. Banjir yang berulang sering menimbulkan gangguan pada aktivitas akademik, khususnya proses pembelajaran mahasiswa. Penelitian ini bertujuan menganalisis tingkat kesiapsiagaan mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi FKIP Universitas Mulawarman dalam menghadapi gangguan akibat banjir serta menelaah persepsi mereka terhadap dampak banjir pada perkuliahan. Metode penelitian memakai pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara serta kuesioner daring (Google Form). Hasil penelitian menunjukkan bahwa banjir di lingkungan kampus FKIP Unmul berpotensi menghambat aktivitas akademik mahasiswa, termasuk mahasiswa Pendidikan Geografi. Sebagian besar responden memiliki tingkat kesiapsiagaan dan persepsi yang tinggi hingga sangat tinggi, meskipun terdapat sebagian kecil yang berada pada kategori sedang. Temuan ini menegaskan perlunya perhatian dan evaluasi berkelanjutan agar kesiapsiagaan serta persepsi mahasiswa dapat merata di seluruh kelompok. Penelitian ini diharapkan menjadi rujukan bagi FKIP Unmul, khususnya Program Studi Pendidikan Geografi, dalam mengembangkan strategi peningkatan kesiapsiagaan mahasiswa menghadapi bencana banjir.
Copyrights © 2025