Aksyana : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam
Vol 4, No 1 (2024): September

ANALISA PENERAPAN PSAK 105 DALAM AKUNTANSI PEMBIAYAAN MUDHARABAH PADA BMT

Ilham, Satria (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Oct 2025

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan PSAK No. 105 dalam akuntansi pembiayaan mudharabah pada Baitul Maal Wat Tamwil (BMT). Mudharabah merupakan akad kerja sama antara pemilik dana (shahibul maal) dan pengelola dana (mudharib) dalam suatu usaha, di mana keuntungan dibagi sesuai kesepakatan, sementara kerugian ditanggung oleh shahibul maal, kecuali jika disebabkan oleh kelalaian mudharib. PSAK No. 105 mengatur perlakuan akuntansi terhadap transaksi mudharabah, mencakup pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan. Penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library research) yang berfokus pada kajian teoritis serta analisis dokumentasi terkait penerapan PSAK 105 dalam akuntansi pembiayaan mudharabah pada BMT. Metode kepustakaan dipilih karena memungkinkan peneliti menggali dan memahami konsep, prinsip, serta prosedur akuntansi mudharabah berdasarkan literatur yang sudah ada tanpa melakukan pengumpulan data primer secara langsung. Analisis data dilakukan dengan membandingkan praktik akuntansi yang diterapkan oleh BMT dengan ketentuan dalam PSAK No. 105. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar praktik akuntansi pembiayaan mudharabah pada BMT telah sesuai dengan PSAK No. 105, terutama dalam hal pengukuran dan pengungkapan. Namun, terdapat beberapa area yang perlu diperbaiki, seperti pengakuan dan penyajian, untuk memastikan kesesuaian penuh dengan standar yang berlaku. Rekomendasi diberikan agar BMT melakukan perbaikan dalam aspek-aspek tersebut dan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam menerapkan PSAK No. 105 secara konsisten This study aims to analyze the application of PSAK No. 105 in accounting for mudharabah financing at Baitul Maal Wat Tamwil (BMT). Mudharabah is a cooperation agreement between the fund owner (shahibul maal) and the fund manager (mudharib) in a business, where profits are shared according to agreement, while losses are borne by the shahibul maal, unless caused by the negligence of the mudharib. PSAK No. 105 regulates the accounting treatment of mudharabah transactions, including recognition, measurement, presentation, and disclosure. This study uses a library research method that focuses on theoretical studies and documentation analysis related to the application of PSAK 105 in accounting for mudharabah financing at BMT. The library method was chosen because it allows researchers to explore and understand the concepts, principles, and procedures of mudharabah accounting based on existing literature without collecting primary data directly. Data analysis was carried out by comparing the accounting practices applied by BMT with the provisions in PSAK No. 105. The results of the study indicate that most of the accounting practices for mudharabah financing at BMT are in accordance with PSAK No. 105, especially in terms of measurement and disclosure. However, there are several areas that need to be improved, such as recognition and presentation, to ensure full compliance with applicable standards. Recommendations are given for BMT to make improvements in these aspects and improve the competence of human resources in implementing PSAK No. 105 consistently.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JA

Publisher

Subject

Religion Economics, Econometrics & Finance Education

Description

Aksyana : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam is an open access peer-reviewed online journal that provides a forum for sharing scientific studies on Islamic finance and banking. Editors welcome articles and research reports that address current issues such as: accounting, sharia accounting, and ...