cover
Contact Name
Farid Faisal
Contact Email
risal.faisal12@gmail.com
Phone
+6285793854848
Journal Mail Official
jurnal_aksyana@unsur.ac.id
Editorial Address
Jl. Pasirgede Raya, Bojongherang, Kec. Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat 43216
Location
Kab. cianjur,
Jawa barat
INDONESIA
Aksyana : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam
ISSN : 2808425X     EISSN : 28084004     DOI : 10.35194/ajaki.v3i2.4660
Aksyana : Jurnal Akuntansi dan Keuangan Islam is an open access peer-reviewed online journal that provides a forum for sharing scientific studies on Islamic finance and banking. Editors welcome articles and research reports that address current issues such as: accounting, sharia accounting, and sharia banking
Articles 40 Documents
Pengaruh Biaya Produksi, Penjualan dan Perputaran Total Aktiva Terhadap Laba Bersih (Studi Kasus Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2018-2020) Kurnia Sari Eka Putri; A Tarmizi; Khairiyani Khairiyani
Jurnal Akuntansi Vol 2, No 1 (2022): September
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/ajaki.v2i1.2924

Abstract

ABSTRAKTesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh biaya produksi, penjualan dan perputaran total aset terhadap laba bersih pada perusahaan manufaktur makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018 -2020. Penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu biaya produksi, penjualan dan perputaran total aset. Variabel dependen adalah laba bersih. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2018-2020. Tahun 2018 digunakan untuk membandingkan tahun 2019 dengan tahun 2020. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Modus statistik menggunakan analisis regresi linier berganda, uji t, uji f, dan analisis koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya produksi dan penjualan berpengaruh terhadap laba bersih. Total asset turnover tidak berpengaruh terhadap laba bersih. Dengan menggunakan uji F diketahui bahwa variabel independen mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. Perhitungan koefisien determinasi menunjukkan bahwa seluruh variabel independen sebesar 0,757 atau 75,7%, artinya laba bersih dapat dijelaskan oleh biaya produksi, penjualan dan total asset turnover (TATO) sebesar 75,5%. sedangkan sisanya sebesar 24,5% dapat dijelaskan oleh faktor lain seperti piutang, investasi jangka panjang dan lain-lain.Abstract This thesis aims to determine the effect of production costs, sales and total asset turnover on net income in food and beverage manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2018 -2020. This study uses independent variables,  namely production costs, sales and total asset turnover. The dependent variable is net income. The data used in this study is secondary data in the form of financial statements of manufacturing companies in the food and beverage sector listed on the Indonesia Stock Exchange in 2018-2020. The year 2018 is used to compare the years 2019 to 2020. This research is descriptive with a quantitative approach. Statistical mode using multiple linear regression analysis, t test, f test, and analysis of the coefficient of determination. The results of this study indicate that the cost of production and sales have an effect on net income. Total asset turnover has no effect on net income. By using the F test, it is found that the independent variable has a simultaneous influence on the dependent variable. The calculation of the coefficient of determination shows that all independent variables are 0.757 or 75.7%, meaning that net income can be explained  by production costs, sales and total asset turnover (TATO) of 75.5%. while the remaining 24.5% can be explained by other factors such as receivables, long-term investments andothers.
ANALISIS PENERIMAAN PAJAK HOTEL DAN PAJAK RESTORAN DI KABUPATEN CIANJUR Dini Nurdiani; Dian Rosdiana; Syifa Kurnia
Jurnal Akuntansi Vol 1, No 2 (2022): Maret
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/ajaki.v1i2.2494

Abstract

ABSTRAKTingginya pendapatan daerah yang diperoleh Kabupaten Cianjur ditopang oleh penerimaan pajak. Pajak merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah. Pendapatan Asli Daerah merupakan salah satu indikator penentu derajat kemandirian suatu daerah. Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan dari retribusi pajak daerah, retribusi daerah, pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan pendapatan lainnya. Pajak hotel dan restoran termasuk dalam pajak daerah. Hotel dan restoran merupakan sektor yang potensial dalam meningkatkan efektivitas penerimaan pajak hotel dan restoran dan kontribusi yang diberikan oleh hotel dan restoran dapat memacu perkembangan ekonomi kota Cianjur yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas pengembangan pajak hotel dan restoran terhadap PAD di Kota Cianjur. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif, yaitu menganalisis data realisasi pajak hotel dan restoran tahun 2018-2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas pajak hotel dan pajak restoran tahun 2018-2020 sangat bervariasi. Penerimaan pajak hotel tertinggi terjadi pada tahun 2019 sebesar Rp. 18.750.286.690,00 dan terendah pada tahun 2020 sebesar Rp. 8.006.160.654.00. Kemudian penerimaan tertinggi yang diperoleh dari pajak restoran terjadi pada tahun 2019 sebesar Rp. 16.770.542.015,00 dan terendah terjadi pada tahun 2020 sebesar Rp. 8.651.153.807.00. Secara keseluruhan, pajak hotel dan pajak restoran tahun 2018-2020 memberikan kontribusi yang baik terhadap PAD. Persentase kontribusi pajak hotel terbesar pada tahun 2019 sebesar 119,73% dan terendah pada tahun 2020 sebesar 101,04%. Kontribusi pajak restoran tertinggi pada tahun 2019 sebesar 111,18% dan terendah sebesar 103,53% pada tahun 2020.ABSTRACKThe high regional income obtained by Cianjur Regency is supported by tax revenue. Tax is one source of Regional Original Income. Regional Original Income is one of the indicators determining the degree of independence of a region. Region al Original Income (PAD) is revenue from local tax levies, regional levies, separated regional wealth management and other income. Hotel and restaurant taxes are included in regional taxes. Hotels and restaurants are potential sectors in increasing the effectiveness of hotel and restaurant tax revenues and the contribution made by hotels and restaurants can spur the economic development of Cianjur City which is increasing from year to year. The purpose of this study was to determine the level of effectiveness of the development of hotel and restaurant taxes on PAD in Cianjur City. The analytical method used is a descriptive method, namely analyzing hotel and restaurant tax realization data for 2018-2020. The results show that the level of effectiveness of the hotel tax and restaurant tax in 2018-2020 varies greatly. The highest hotel tax revenue occurred in 2019 of Rp. 18,750,286,690.00 and the lowest in 2020 of Rp. 8.006.160.654.00. Then the highest revenue obtained from restaurant taxes occurred in 2019 of Rp. 16,770,542,015,00 and the lowest occurred in 2020 of Rp. 8,651,153,807.00. Overall, the hotel tax and restaurant tax in 2018-2020 made a good contribution to PAD. The largest hotel tax contribution percentage in 2019 was 119.73% and the lowest in 2020 was 101.04%. The highest restaurant tax contribution in 2019 was 111.18% and the lowest was 103.53% in 2020.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS KOMPUTER DI KOPMART FEBI UNSUR Siti Puspita; Reksa Jayengsari; Huzni Farhany
Jurnal Akuntansi Vol 3, No 1 (2023): September
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/ajaki.v3i1.4658

Abstract

 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena perkembangan teknologi informasi yang telah mengubah transformasi ekonomi, termasuk disektor koperasi. Berdasarkan observasi anggota Kopmart, ditemukan beberapa kendala utama seperti seringnya aplikasi mengalami kesalahan (error) yang mengakibatkan penurunan kualitas layanan, kegagalan sistem yang tiba-tiba mati, dan tidak adanya  neraca keuangan sebagai alat evaluasi keuangan yang penting. Berdasarkan beberapa kendala yang dihadapi, berikut merupakan tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui penerapan teknologi informasi dalam penyusunan laporan keuangan berbasis komputer di Kopmart FEBI UNSUR,  untuk mengetahui persepsi dan keterlibatan pengguna terhadap teknologi informasi pada proses pelaporan keuangan di Kopmart FEBI UNSUR,  untuk mengetahui kendala yang dihadapi selama penerapan teknologi informasi dalam penyusunan laporan keuangan di Kopmart FEBI UNSUR. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini melibatkan tiga informan kunci: IA sebagai pengawas Kopmart, DA sebagai akuntan Kopmart, dan RA yang bertanggung jawab sebagai pengelola toko dan kasir. Data primer dikumpulkan melalui observasi langsung terhadap pegawai yang dianggap kompeten, sedangkan data sekunder mencakup laporan keuangan serta aplikasi atau sistem informasi akuntansi yang digunakan dalam proses transaksi. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan beberapa temuan yang signifikan. Pertama, penerapan teknologi informasi di Kopmart telah meningkatkan efisiensi dalam transaksi penjualan. Namun, dalam konteks penyusunan laporan keuangan, teknologi tersebut belum efektif karena kurangnya pemahaman anggota terhadap aplikasi POS dan MBS, serta kebutuhan akan fitur neraca yang tidak tersedia dalam aplikasi. Meskipun demikian, kendala teknis seperti kesalahan sistem dan mati tiba-tiba komputer tetap menjadi tantangan utama yang perlu diatasi untuk meminimalkan risiko kesalahan data dan meningkatkan efisiensi operasional.This research is motivated by the phenomenon of information technology development which has changed economic transformation, including in the cooperative sector. Based on observations by Kopmart members, several main obstacles were found, such as frequent application errors which resulted in reduced service quality, system failures that suddenly shut down, and the absence of a financial balance as an important financial evaluation tool. Based on several obstacles faced, the following are the objectives of this research, namely to determine the application of information technology in preparing computer-based financial reports at Kopmart FEBI UNSUR, to determine user perceptions and involvement in information technology in the financial reporting process at Kopmart FEBI UNSUR, to find out obstacles faced during the application of information technology in preparing financial reports at Kopmart FEBI UNSUR. The research method used is qualitative with a phenomenological approach. This research involved three key informants: IA as Kopmart supervisor, DA as Kopmart accountant, and RA who was responsible as shop manager and cashier. Primary data is collected through direct observation of employees who are considered competent, while secondary data includes financial reports and applications or accounting information systems used in the transaction process. The results of this study indicate several significant findings. First, the application of information technology at Kopmart has increased efficiency in sales transactions. However, in the context of preparing financial reports, this technology is not yet effective due to members' lack of understanding of POS and MBS applications, as well as the need for balance sheet features that are not available in the application. However, technical challenges such as system errors and sudden computer shutdowns remain key challenges that need to be overcome to minimize the risk of data errors and increase operational efficiency. 
ANALISIS LAPORAN AKUNTANBILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH PADA BADAN PENGELOLAAN PENDAPATAN DAERAH KABUPATEN CIANJUR Indra Muhammad Syarief Hidayat; Della Nurseptiani; Faisal Faisal
Jurnal Akuntansi Vol 1, No 1 (2021): September
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/ajaki.v1i1.1664

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilakukan dengan latar belakang banyaknya kejadian korupsi, kolusi dan nepotisme yang semakin merajalela di lingkungan instansi pemerintahan, sehingga banyak realisasi pekerjaan yang tidak mencapai target yang telah ditentukan pada periode tertentu. Hal ini juga mengakibatkan banyaknya pihak yang menyoroti terhadap akuntabilitas pemerintahan. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) yang disajikan apakah telah memenuhi fungsinya sebagai alat penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban serta sesuai dengan PERMENPAN & RB Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dalam pemaparan dari setiap indikator yang didapat dari laporan Akuntabilitas Keuangan Instansi Pemerintah  Kabupaten Cianjur. Adapun data yang digunakan oleh penulis adalah data kualitatif yang diperoleh dari website Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang disajikan oleh Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah Kabupaten Cianjur bersifat informatif dan telah sesuai dengan yang diamanatkan oleh PERMENPAN & RB Nomor 53 Tahun 2014. ABSTRACTThis research was conducted against the background of the many incidents of corruption, collusion and nepotism that are increasingly rampant in government agencies, so that many work realizations do not reach the predetermined targets in a certain period. This has also resulted in many parties highlighting government accountability. The purpose of this research is to find out and analyze the Government Agency Performance Accountability Report (LAKIP) presented whether it has fulfilled its function as an administrative, reporting and accountability tool and is in accordance with PERMENPAN & RB Number 53 of 2014 concerning Technical Guidelines for Performance Agreements, Performance Reporting and Governance How to Review Government Agency Performance Reports. The method used in this study is a descriptive method in the exposure of each indicator obtained from the Financial Accountability Report of the Cianjur Regency Government Agencies. The data used by the author is qualitative data obtained from the website of the Regional Revenue Management Agency of Cianjur Regency. The results of this study indicate that the Performance Accountability Reportof Government Agencies presented by the Regional Revenue Management Agency of Cianjur Regency is informative and has been in accordance with the mandate of PERMENPAN & RB Number 53 of 2014.
ANALISIS PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PENYALURAN DANA ZAKAT PADA LEMBAGA DOMPET DHUAFA TAHUN 2021-2022 Reksa Jayengsari; Suci Tiara L S; Taris Nur Faiza
Jurnal Akuntansi Vol 2, No 2 (2023): Maret
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/ajaki.v2i2.3767

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas penyaluran dana (penggunaan asset) pada lembaga Dompet dhuafa tahun  2021-2022 dengan  menggunakan  allocation  to collection ratio (ACR). Penelitian ini menggunakan metode penggabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Data penelitian diperoleh dengan mengambil publikasi laporan  keuangan Lembaga Dompet Dhuafa pada tahun 2021-2022. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penyaluran dana (penggunaan asset) pada lembaga Dompet Dhuafa dengan menggunakan allocation to collection ratio (ACR) adalah sangat efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas penyaluran dana zakat pada Dompet Dhuafa selama periode  2021-2022 sebesar 201,54%  termasuk  kedalam  kategori highly effective yaitu lebih dari 90% memiliki kapasitas yang sangat efektif dalam penyaluran dana zakat.ABSTRACTThis study aims to determine the extent to which the effectiveness of channeling funds (use of assets) at the Dompet Dhuafa institution in 2021 - 2022 uses the allocation to collection ratio (ACR). This research uses a combination of qualitative and quantitative methods. The research data was obtained by taking the publication of the financial reports of the Dompet Dhuafa in 2021-2022. Based on the results of the study it was concluded that the distribution of funds (asset use) at the Dompet Dhuafa institution using the allocation to collection ratio (ACR) is very effective. The results of the study show that the level of effectiveness in channeling zakat funds to Dompet Dhuafa during the 2021-2022 period is equal to 201.54% fall into the highly effective category, that is, more than 90% have a very effective capacity in channeling zakat funds.
PENGARUH VARIABEL MAKROEKONOMI TERHADAP PEMBIAYAAN PERBANKAN SYARIAH DALAM PEMULIHAN EKONOMI 2011-2022 Sandi Mulyadi
Jurnal Akuntansi Vol 2, No 1 (2022): September
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/ajaki.v2i1.2896

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak variabel makroekonomi terhadap pembiayaan perbankan syariah dalam upaya membantu dalam pemulihan ekonomi masyarakat setelah pandemi covid-19. Variabel makroekonomi yang digunakan adalah inflasi, suku bunga, dan nilai tukar terhadap pembiayaan perbankan syariah. Data yang digunakan merupakan data bulanan dari periode Januari 2011 sampai Agustus 2022. Metode yang digunakan untuk menguji dampak adalah model Autoregressive Distributed Lag (ARDL). Hasil pengujian dengan model ARDL menemukan bahwa nilai tukar dan suku bunga berpengaruh positif signifikan. Sedangkan variabel inflasi memiliki dampak positif dan negatif signifikan sekaligus terhadap pembiayaan. Dengan terkontrolnya variabel makroekonomi dengan baik bisa meningkatkan pembiayaan dan pembiayaan tersebut dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat dan berdampak pemulihan ekonomi nasional.ABSTRACTThis study aims to determine the impact of macroeconomic variables on sharia banking financing in an effort to assist the community's economic recovery after the co-19 pandemic. The macroeconomic variables used are inflation, interest rates, and exchange rates for sharia banking financing. The data used is monthly data from January 2011 to August 2022. The method used to test the impact is the Autoregressive Distributed Lag (ARDL) model. The test results with the ARDL model found that exchange rates and interest rates had a significant positive effect. While the inflation variable has a significant positive and negative impact on financing. With well-controlled macroeconomic variables, it can increase financing and this financing can help restore the community's economy and have an impact on national economic recovery
ANALISIS PENERAPAN ALOKASI DANA DESA (ADD) DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT EKONOMI ISLAM DESA GASOL KECAMATAN CUGENANG Zaenal Muttaqin
Jurnal Akuntansi Vol 3, No 2 (2024): Maret
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/ajaki.v3i2.4746

Abstract

Indonesia adalah negara yang besar dan kaya akan kekayaan sumber dayanya yang berasal dari alam maupun manusianya. Dengan kekayaan tersebut seharusnya Indonesia bisa menjadi negara yang kuat, kuat dari segi kedaulatannya, pertahanannya ekonominya dan lain-lain.Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Menanalisis implementasi alokasi dana desa (ADD) terhadap pemberdayaan masyarakat Desa Gasol Kecamatan Cugenang.Hasil penelitian juga menunjukan bahwa dalam pelaksanaan rencana kegiatan pemerintah desa masih kurang transparan dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Kondisi inilah yang menjadi salah satu penyebab rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam mendukung kegiatan pembangunan di desa.Di desa Gasol penerapan alokasi dana desa (ADD) banyak direalisasikan pada bidang pelaksanaan pembangunan desa dan bidang penyelenggaraan pemerintah desa sedangkan untuk bidang pemberdayaan masyarakat desa serta bidang pembinaan masyarakat desa jumlah alokasi yang direalisasikan masih rendah. dari enam desa yang diteliti hanya tiga desa yang sudah melaksanakan kegiatan pemberdayaan ekonomi dengan mengunakan ADD, dari sini dapat kita ketahui bahwa penyaluran ADD belum efektif pada bidang pemberdayaan berbasis ekonomi, hal ini terjadi karena desa yang lain masih banyak diprioritaskan pada pembangunan fisik sehingga masyarakat lebih banyak menganggarkan untuk infrastruktur. Indonesia is a large country and is rich in natural and human resources. With this wealth, Indonesia should be able to become a strong country, strong in terms of sovereignty, economic defense and so on. With the size of the country and the large quantity of Indonesian people, the unity of the Indonesian population must be well maintained so that it is always strong with the democratic system that is enforced in Indonesia. Judging from the type of data, the research approach used in this research is a qualitative approach. What is meant by qualitative research is research that intends to understand the phenomena experienced by research subjects holistically, and by means of descriptions in the form of words and language, in a special natural context and by utilizing various scientific methods. This research aims to analyze the implementation of village fund allocation (ADD) towards community empowerment in Gasol Village, Cugenang District. To explain the Islamic Economics view regarding the application of Village Fund Allocations to community empowerment in Gasol Village, Cugenang District. The research results also show that in implementing the village government's activity plans there is still a lack of transparency in providing information to the community. The lack of information transparency in question is that in implementing activity plans, the village government does not first provide information or ask for community participation. This condition is one of the causes of the low level of community participation in supporting development activities in the village. In Gasol village, the implementation of village fund allocation (ADD) is widely implemented in the field of implementing village development and the field of village government administration, while in the field of village community empowerment and community development. In villages, the amount of allocation realized is still low. Of the six villages studied, only three villages have implemented economic empowerment activities using ADD. From this we can see that the distribution of ADD has not been effective in the field of economic-based empowerment. This happens because many other villages still prioritize physical development so that the community is more spend a lot on infrastructure
ANALISIS KEBIJAKAN PEMERINTAH JAWA BARAT DI MASA PANDEMI COVID-19 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI Rahmi Widia Aliani Abubakar
Jurnal Akuntansi Vol 1, No 1 (2021): September
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/ajaki.v1i1.1692

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pemerintah Jawa Barat dalam upaya pertumbuhan ekonomi daerah dimasa Pandemi Covid-19. Terdapat 9 skala prioritas kebijakan  diantaranya adalah (1) Akses pendidikan untuk semua; (2) Desentralisasi layanan kesehatan; (3) Pertumbuhan ekonomi umat berbasis inovasi; (4) Pengembangan destinasi dan infrastruktur pariwisata; (5) Pendidikan agama dan tempat ibadah juara; (6) Infrastruktur konektivitas wilayah; (7) Gerakan Membangun Desa (Gerbang Desa); (8) Subsidi gratis golongan ekonomi lemah; dan (9) Inovasi pelayanan publik dan penataan daerah.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitiancase studies, dimana 9 kebijakan pemerintah dianalisis dengan melihat realisasi pelaksanaan kebijakan pemerintah dilapangan. Data diperoleh dari RKPD yang dipaparkan dalam acara BAPPEDA Jabar. Hasil penelitian yang dicapai melalui analisis kualitatif meliputi keselarasan kebijakan pemerintah dengan praktek dilapangan. AbstractThis study aims to analyze the policies of the West Java government in an effort to grow the regional economy during the Covid-19 pandemic. There are 9 policy priority scales including (1) Access to education for all; (2) Decentralization of health services; (3) The economic growth of the people based on innovation; (4) Development of tourism destinations and infrastructure; (5) Religious education and places of worship are champions; (6) Regional connectivity infrastructure; (7) Village Building Movement (Village Gate); (8) Free subsidies for weak economic groups; and (9) Public service innovation and regional arrangement. This research uses a qualitative approach with case studies research methods, where 9 government policies are analyzed by looking at the realization of the implementation of government policies in the field. The data was obtained from the RKPD which was presented at the West Java BAPPEDA event. The research results achieved through qualitative analysis include the alignment of government policies with practice in the field.
ANALISIS FAKTOR IMPLEMENTASI PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PADA UMKM BERDASARKAN SAK EMKM (Studi Kasus UMKM Manisan Mekar Sari Cianjur) Dian Rosdiana; Dini Nurdiani; Buchori Muslim
Jurnal Akuntansi Vol 3, No 1 (2023): September
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/ajaki.v3i1.4655

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui factor implementasi penyusunan laporan keuangan berdasrkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) yang telah ditetapkan dan mempermudah UMKM menyusun dan menyajikan laporan keuangan yang lebih sederhana dan mudah dipahami. Penelitian ini dilakukan pada UMKM Manisan Mekar Sari Cianjur, sebuah usaha yang membuat manisan dari aneka buah-buahan yang berdiri pada tahun 2011. Adapun penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang menggunakan metode kualitatif deskriptif sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder dengan Teknik koding, pengelompokkan, dan deskripsi pembahasan untuk dapat memperoleh narasi hasil analisispenelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, system pencatatan keuangan UMKM Manisan Mekar Sari Cianjur dicatat secara manua dan masih sederhana, dikarekana pemilik belum memahami penyusunan laporan keuangan yang sesuai dengan standar UMKM serta belum adanya sosialisasi yang di terima terkait dengan SAK EMKM yang ditetapkan. Penelitian ini juga di harapkan dapat memberikan informasi bagi pemilik UMKM Manisan Mekar Sari Cianjur dalam mengimplementasikan penyusunan laporan keuangan berdasarkan SAK EMKM This study aims to determine the implementation factors for the preparation of financial statements based on the Financial Accounting Standards for Micro, Small, and Medium Entities (SAK EMKM) that have been established and make it easier for MSMEs to compile and present simpler and easier to understand financial statements. This research was conducted on MSMEs Mekar Sari Cianjur, a business that makes sweets from various fruits that was established in 2011. This research is a field research which uses the qualitative descriptive method, the data sources used are primary and secondary data with coding techniques, grouping, and discussion descriptions to be able to obtain a narrative of the results of the research analysis. The results of this study show that, the financial recording system of Manisan Mekar Sari Cianjur MSMEs is recorded humanly and is still simple, because the owner has not understood the preparation of financial statements in accordance with MSME standards and there has been no socialization  received related to the established SAK EMKM. This research is also expected to provide information for MSME owners of Manisan Mekar Sari Cianjur in implementing the preparation of financial statements based on SAK EMKM
Penerapan Akuntansi Lingkungan Pada Limbah Rumah Sakit (Studi Kasus RSU. Imelda Pekerja Indonesia Medan) Nabilah Ramadhani; Nurlaila Nurlaila; Nurul Jannah
Jurnal Akuntansi Vol 2, No 1 (2022): September
Publisher : Universitas Suryakancana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35194/ajaki.v2i1.2926

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui penerapan akuntansi lingkungan dan bagaimana rumah sakit mengidentifikasi, mengakui, mengukur, menyajikan dan mengungkapkan biaya lingkungan dalam pengolahan limbah yang dilakukan rumah sakit dalam laporan keuangan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Data primer berasal dari hasil wawancara dan data sekunder berupa laporan keuangan rumah sakit. Analisis data yang dilakukan di penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan membandingkan aturan-aturan dengan penerapan akuntansi lingkungan di Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan. Hasil penelitian ini di dapati bahwa Rumah Sakit Umum Imelda Pekerja Indonesia Medan telah melakukan upaya pengolahan limbah dari hasil kegiatan operasional rumah sakit. Namun, rumah sakit belum mengidentifikasi biaya sesuai teori Hansen dan Mowen. Rumah sakit mengakui biaya pengolahan limbah dalam akun biaya operasional limbah dan biaya pemeriksaan limbah. Pengukuran yang dilakukan rumah sakit dilakukan dengan satuan nilai rupiah dan berdasarkan nilai realisasi anggaran periode sebelumnya. Penyajian laporan keuangan masih tersaji dalam laporan utama rumah sakit dan tidak adanya aturan khusus dalam pengungkapan sehingga disesuaikan dengan aturan kebijakan rumah sakit.ABSTRACTThis research was conducted with the aim of knowing the application of environmental accounting and how hospitals identify, recognize, measure, present and disclose environmental costs in hospital waste treatment in financial reports. This research is qualitative research. The data used are primary and secondary data. Primary data comes from interviews and secondary data in the form of hospital financial reports. The data analysis carried out in this study was descriptive qualitative by comparing the rules with the application of environmental accounting at the Medan Indonesian Workers' Imelda General Hospital. The results of this study found that the Medan Indonesian Workers Imelda General Hospital had made efforts to treat waste from the results of hospital operations. However, the hospital has not identified costs according to Hansen and Mowen's theory. The hospital recognizes waste treatment costs in the waste operating expense and waste inspection expense accounts. Measurements made by the hospital are carried out in rupiah units and based on the realized value of the previous period's budget. The presentation of financial statements is still presented in the hospital's main report and there are no special rules for disclosure so that it is adjusted to hospital policy rules.

Page 1 of 4 | Total Record : 40