Kesenjangan pemanfaatan teknologi digital dalam pembelajaran kewirausahaan di sekolah menengah masih terlihat pada rendahnya integrasi literasi data dan media interaktif. Program pengabdian ini bertujuan memperkuat ekosistem kewirausahaan di SMAN 2 Bulukumba melalui pelatihan literasi data dan Augmented Reality (AR) yang terintegrasi dengan perancangan perangkat ajar serta strategi pemasaran digital. Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR) dengan tahapan: identifikasi kebutuhan, sosialisasi, pelatihan (literasi data, Google Form dan pemanfaatan AI, AR untuk visualisasi produk 3D, penyusunan RPP menggunakan Magic School, dan penguatan digital marketing), pendampingan, serta evaluasi. Evaluasi kuantitatif menggunakan pre-test dan post-test yang diikuti oleh 30 peserta (guru dan siswa), sedangkan evaluasi kualitatif melalui observasi dan refleksi terstruktur. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pemahaman dan keterampilan: rata-rata skor naik dari 4,614 (29%) menjadi 8,901 (72%). Secara kualitatif, guru lebih percaya diri menyusun RPP berbasis teknologi dan memfasilitasi analisis data pasar, sementara siswa lebih kreatif memvisualisasikan produk dengan AR serta menerapkan strategi digital marketing. Program ini efektif meningkatkan kapasitas kewirausahaan digital di sekolah dan layak dilanjutkan melalui pelatihan lanjutan serta penguatan infrastruktur. Implikasi praktisnya, integrasi literasi data dan AR mendorong pembelajaran yang kontekstual, inovatif, dan berorientasi pasar, sekaligus menyiapkan wirausahawan muda yang adaptif di era ekonomi digital.
Copyrights © 2025