Ekonomi kreatif saat ini menjadi salah satu sektor yang memiliki peluang besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, tidak semua kelompok masyarakat memiliki akses yang sama dalam mengembangkan keterampilan dan peluang di bidang ini. Oleh karena itu pelatihan quilling bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dan murid dalam seni kertas, menumbuhkan kreativitas serta kepercayaan diri siswa, sekaligus membuka peluang pemanfaatan quilling sebagai media pembelajaran kreatif dan produk bernilai jual. Kegiatan ini dilakukan pada SLB Negeri Aneuk Nanggroe, Gampong Uteun Kot, Lhokseumawe, sebanyak 40 orang yang terdiri atas 20 orang guru dan 20 siswa mendapatkan pelatihan quilling, seni dekoratif dengan menggunakan potongan-potongan kertas yang telah digulung, dibentuk, direkatkan untuk membentuk berbagai desain. Hasil program ini adalah para guru dan siswa menunjukkan kreativitas yang tinggi dalam teknik quilling yang menghasilkan berbagai kreasi bernilai jual. Selain itu teknik quilling ini juga menjadi sarana dalam melepas emosi negatif dengan berkarya. Karya para guru dan siswa di pemerkan pada pameran di Ahad Festival, dan mendapat renpon yang positif dari para pengunjung. Para quru dan siswa diharapkan mampu meningkatkan kreativitasnya dengan teknik quilling tidak hanya dalam bentuk gambar dan gantungan kunci saja tetapi juga mampu membuat kartu ucapan, dan hiasan-hiasan lainnya, atau kaya seni tiga dimensi. Kemudian produk-produk yang dihasilkan dari quilling ini dapat dipasarkan sehingga bisa menambah pendapatan atau ekonomi bagi guru dan murid.
Copyrights © 2025