Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

ANALISA KENYAMANAN TERMAL ADAPTIF PADA RUMAH TINGGAL TIPE 36 DI PERUMAHAN KETAPING RESIDENCE PADANG PARIAMAN Riskillah, Richi Yulistia; Olivia, Sisca; Atthaillah, Atthaillah; Husain, Said; Saputra, Eri
Arsitekno Vol 8, No 1 (2021): Arsitekno
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/arj.v8i1.3643

Abstract

Rumah merupakan tempat terjadinya aktivitas manusia dalam sehari-hari, dalam melakukan aktivitas di dalam rumah diperlukan kenyamanan bagi pengguna. Kenyamanan termal merupakan salah satu hal yang harus diperhatikan. Penelitian ini dilakukan untuk memahami kondisi termal pada rumah tinggal sederhana dengan metrik adaptive comfort. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mendapatkan data tingkat kenyamanan termal. Rumah yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Perumahan Kataping Residence, merupakan perumahan dengan jumlah unit bangun pada 1 tahap yaitu 145 unit dengan satu jenis bangunan yaitu tipe 36. Perumahan ini merupakan perumahan skala besar yang dibangun pada daerah Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman dengan desain menggunakan jendela adaptif. Dalam penggunaannya penghuni menggunakan penghawaan buatan untuk mendapatkan kondisi termal yang baik. Penelitian ini menggunakan metode simulasi dengan teknik parametrik menggunakan Rhinoceros, Grasshopper, Ladybug, dan Honeybee, serta menggunakan data cuaca Kota Padang Pariaman. Simulasi dilakukan 24 jam dalam sehari selama 1 (satu) tahun, dengan menggunakan 2 (dua) rumah contoh yang berbeda arah orientasinya. Hasil simulasi menunjukkan bahwa rumah dengan rata-rata tidak nyaman terjadi pada rumah contoh 2, dengan arah bagian barat merupakan orientasi paling tidak nyaman.
TIPOLOGI GEOMETRI BANGUNAN MEUNASAH DI KECAMATAN INDRAJAYA KABUPATEN PIDIE, ACEH Soraya Masthura Hassan; Fahmi Fefriandi; Cut Azmah Fithri; Sisca Olivia
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 5, No 3 (2021): Jurnal Arsitektur ARCADE November 2021
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/arcade.v5i3.746

Abstract

Abstract: The function of the meunasah in the social system of the Acehnese people is a place of worship, a center for religious and cultural education and is also a place to discuss social problems that occur in community life in the village. The search for characters is important to find typology of meuansah, so that the relationship between geometric typology and shape has a broad interpretation. The search for shape characters to find typology of meunasah in Indrajaya District, Pidie Regency, Aceh was carried out in 5 stages, (1) determine the location of the meunasah building sample points in 52 villages in Indrajaya District, (2) literature review, (3) collecting data on the object of research by measuring the meunasah building, (4) redrawing the meunasah measurements that have been carried out at the data collection stage using digital applications to produce data, namely the meunasah floor plans and facades in each village and the last stage is (5) analysis of determining the type with a geometric approach with architectural elements of the meunasah building facades, namely doors, columns, windows, walls, roofs, floors and terrace fences. The findings consist of 16 types of meunasah typology with similarity criteria of typology variable forms.Abstrak: Keberadaan bangunan meunasah dalam sistem sosial masyarakat Aceh berfungsi sebagai tempat ibadah, pusat Pendidikan kegamaan dan kebudayaan dan juga merupakan tempat untuk mendiskusikan berbagai permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat di gampong tersebut. Pencarian terhadap karakter menjadi penting untuk menemukan tipologi dari meunasah, sehingga katerkaitan tipologi geometri dengan bentuk memiliki intepretasi yang luas. Pencarian karakter bentuk untuk mememukan tipologi dari meunasah di Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie, Aceh dilakukan melalui 5 tahap yaitu (1) menentukan lokasi titik sampel bangunan meunasah di 52 gampong di Kecamatan Indrajaya, (2) penguatan referensi, (3) pengumpulan data objek penelitian dengan cara pengukuran bangunan meunasah, (4) menggambar ulang pengukuran meunasah yang telah dilakukan pada tahap pengumpulan data menggunakan aplikasi digital untuk menghasilkan data yaitu gambar denah dan tampak meunasah di setiap gampong dan tahap yang terakhir adalah (5) analisis menentukan tipe dengan pendekatan geometri dengan variabel elemen arsitektural dari fasad bangunan meunasah antara lain pintu, kolom, jendela, dinding, atap, lantai dan pagar teras. Penemuan berupa 16 tipe dari tipologi meunasah dengan kriteria kesamaan dan kemiripan dari bentuk variabel tipologi. 
PENGARUH ORIENTASI BANGUNAN TERHADAP KENYAMANAN TERMAL Studi Kasus: Komplek Perumahan Griya Putri Grand Panggoi II Raihan Mufida; Adi Safyan; Sisca Olivia; Effan Fahrizal; Yenny Novianti
Jurnal Arsitektur ZONASI Vol 5, No 2 (2022): Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Arsitektur Zonasi Juni 2022
Publisher : KBK Peracangan Arsitektur dan Kota Program Studi Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jaz.v5i2.45690

Abstract

Dalam merancang sebuah kawasan perumahan harus mempertimbangkan aspek kenyamanan termal sebagai bagian dari sasaran desain kawasan perumahan. Hal ini juga berlaku untuk kawasan perumahan yang memiliki label KPR subsidi. Ditinjau dari segi harga jual yang relatif murah, mayoritas pembangunan kawasan rumah subsidi tidak memperhatikan aspek kemudahan dan kenyamanan pengguna salah satunya yaitu dari segi aspek kenyamanan termal. Dilihat dari kondisi aktualnya, kebanyakan pihak pengembang di Kota Lhokseumawe merancang tempat tinggal dengan bentuk satu denah yang diprototipekan ke semua site yang akan dibangun dengan orientasi berbeda tanpa memperhatikan kondisi iklim di daerah lainnya. Hal ini akan menyebabkan tidak tercapainya kenyamanan termal yang optimal dan kondisi termal yang diterima di setiap orientasi akan berbeda pula sehingga pengguna lebih memilih untuk menggunakan penghawaan buatan demi mencapai kondisi termal yang stabil. Penelitian ini dilakukan di salah satu titik perumahan yang ada di Kota Lhokseumawe yaitu Kompleks Perumahan Griya Putri Grand Panggoi II dengan tipe 36/100 yang memiliki lima orientasi berbeda yaitu Utara, Timur Laut, Tenggara, Selatan dan Barat Laut. Penelitian ini menggunakan teknik observasi (pengukuran) dengan metode Predicted Mean Vote (PMV) dan Predicted Percentage of Dissatitisfied (PPD). Dari hasil pengolahan data dan pengujian menggunakan software ASHRAE Thermal Comfort Tool, Nilai PMV dan PPD orientasi Selatan lebih rendah daripada orientasi lainnya. Sedangkan orientasi yang memperoleh nilai PMV dan PPD paling tinggi adalah orientasi Barat Laut.
TIPOLOGI GEOMETRI BANGUNAN MEUNASAH DI KECAMATAN INDRAJAYA KABUPATEN PIDIE, ACEH Soraya Masthura Hassan; Fahmi Fefriandi; Cut Azmah Fithri; Sisca Olivia
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 5, No 3 (2021): Jurnal Arsitektur ARCADE November 2021
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31848/arcade.v5i3.746

Abstract

Abstract: The function of the meunasah in the social system of the Acehnese people is a place of worship, a center for religious and cultural education and is also a place to discuss social problems that occur in community life in the village. The search for characters is important to find typology of meuansah, so that the relationship between geometric typology and shape has a broad interpretation. The search for shape characters to find typology of meunasah in Indrajaya District, Pidie Regency, Aceh was carried out in 5 stages, (1) determine the location of the meunasah building sample points in 52 villages in Indrajaya District, (2) literature review, (3) collecting data on the object of research by measuring the meunasah building, (4) redrawing the meunasah measurements that have been carried out at the data collection stage using digital applications to produce data, namely the meunasah floor plans and facades in each village and the last stage is (5) analysis of determining the type with a geometric approach with architectural elements of the meunasah building facades, namely doors, columns, windows, walls, roofs, floors and terrace fences. The findings consist of 16 types of meunasah typology with similarity criteria of typology variable forms.Abstrak: Keberadaan bangunan meunasah dalam sistem sosial masyarakat Aceh berfungsi sebagai tempat ibadah, pusat Pendidikan kegamaan dan kebudayaan dan juga merupakan tempat untuk mendiskusikan berbagai permasalahan sosial yang terjadi dalam kehidupan masyarakat di gampong tersebut. Pencarian terhadap karakter menjadi penting untuk menemukan tipologi dari meunasah, sehingga katerkaitan tipologi geometri dengan bentuk memiliki intepretasi yang luas. Pencarian karakter bentuk untuk mememukan tipologi dari meunasah di Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie, Aceh dilakukan melalui 5 tahap yaitu (1) menentukan lokasi titik sampel bangunan meunasah di 52 gampong di Kecamatan Indrajaya, (2) penguatan referensi, (3) pengumpulan data objek penelitian dengan cara pengukuran bangunan meunasah, (4) menggambar ulang pengukuran meunasah yang telah dilakukan pada tahap pengumpulan data menggunakan aplikasi digital untuk menghasilkan data yaitu gambar denah dan tampak meunasah di setiap gampong dan tahap yang terakhir adalah (5) analisis menentukan tipe dengan pendekatan geometri dengan variabel elemen arsitektural dari fasad bangunan meunasah antara lain pintu, kolom, jendela, dinding, atap, lantai dan pagar teras. Penemuan berupa 16 tipe dari tipologi meunasah dengan kriteria kesamaan dan kemiripan dari bentuk variabel tipologi. 
Analisis Kelayakan Perumahan Subsidi Pada Kota Lhokseumawe: Studi Kasus Perumahan Palapa Village Dan Griya Putri Grand Wahyu Rinaldi; Effan Fahrizal; Sisca Olivia; Yenny Novianti
MARKA (Media Arsitektur dan Kota) : Jurnal Ilmiah Penelitian Vol 6 No 2 (2023)
Publisher : Prodi Arsitektur Universitas Matana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33510/marka.2023.6.2.63-74

Abstract

The rapid population growth in developing cities is caused by the large number of immigrants who settle and live there. This case also occurred in Lhokseumawe City, the center of district administration, education, economy and trade on the east coast of Aceh. This condition makes housing development a fundamental need for everyone. The government ensures everyone can own and live in a livable, healthy house with low prices. The government is trying to overcome this by building subsidized housing assisted by the developer so that the middle to the lower economic community can still own and live in a house that follows the existing standard provisions so that it can be said to be a livable house. This study aims to determine the suitability of subsidized housing that has been built based on the standard criteria for building healthy simple houses and the provision of facilities and infrastructure. Qualitative descriptive methods are used to observe and analyze objects based on applicable standards, housing health requirements, and technical guidelines for constructing simple healthy houses and SNI for environmental planning in urban housing. The analysis result defines that the research objects (Palapa Housing and Griya Housing) have followed the standard of healthy simple houses, facilities and infrastructure. Several variables are found inappropriate, such as parks, drainage and waste management at Palapa Housing and parks and clean water supply at Griya Housing. Residents should adapt to the lack or non-compliance of these housing standards.
Analysis Reducing Slum Settlement by Road Improvement (A Case Study: Jawa Lama Village Village, Lhokseumawe, Aceh-Indonesia) Herman Fithra; Sisca Olivia; Deassy Siska
Aceh International Journal of Science and Technology Vol 8, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Graduate Program of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1192.017 KB) | DOI: 10.13170/aijst.8.1.12370

Abstract

a slum will cause many problems for many cities. The urbanization factor is one of the causes of slums due to the limited urban housing area. In general, there are seven slum indicators that can determine the quality of residential areas, one of which is physical infrastructure. Infrastructure conditions are interrelated with residential development. This study analyzes seven indicators of slums in Jawa Lama Village, Lhokseumawe, Aceh-Indonesia. In this study, the research team used data surveys with field tracking and field documentation from city roads. Documented data includes field photos and regional mapping that shows the location of the study. Data that has been collected can be used to determine urban facilities and infrastructure that are very influential for slums in the study area.
The Level of Sense of Place in Inpres Market Karsono, Bambang; Rekha Putri, Khana; Olivia, Sisca; A, Hendra
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Malikussaleh University, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.551 KB) | DOI: 10.52088/ijesty.v2i2.238

Abstract

Physical intervention in a market area tends to change user habits in responding to the space. This situation can ruin the authenticity of the sense of place and the loss of local identity for generations. This study aims to reveal the authenticity and understanding of the Inpres Market, a traditional market in Lhokseumawe. Re-development has been carried out at the Inpres Market to improve the layout of the stalls, change the architectural form of the building with a contemporary image, and increase the floor of the building vertically into two levels. Apprehensively this physical intervention will erode the meaning of place that has been attached to people's memories for a long time. This study must be conducted before any other new physical intervention occurs for any renovation or revitalization reason. This study is place-based research by choosing Inpres Market in Lhokseumawe as the case study. The research variable uses physical (tangible) and social (intangible) variables to reveal the sense of place in the market. The data was obtained using quantitative and qualitative methods, while the analysis was carried out in an exploratory, descriptive manner. The data collection method was conducted in two stages: observation, interviews, and questionnaires. The second stage of data collection involved 134 respondents, and a random sampling method was implemented to determine the respondents. The results showed that physical and social variables' influence in creating a sense of place is revealed.
Pengenalan Teknologi 3D Print Sebagai Pendukung Wirausaha Bagi Siswa SMK Kota Lhokseumawe Olivia, Sisca; Anshar, Khairul; Muliana, Erna; Faliza, Nur; Novianti, Yenny
Jurnal Malikussaleh Mengabdi Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Malikussaleh Mengabdi, April 2024
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jmm.v3i1.15500

Abstract

SMK sebagai sekolah yang mempersiapkan siswa siap terjun ke dunia kerja dengan keahlian yang dipelajari di sekolah, seperti manajemen perkantoran, tata boga, otomotif, dan bidang lainnya. Dalam pendidikan, tidak hanya keahlian tertentu saja dipelajari, tetapi juga diperlukan memahami teknologi. Teknologi berkembang dengan sangat cepat, salah satunya adalah 3D print. 3D print merupakan suatu teknologi percetakan model 3D dari bidang 2D. Produk/model 3D ini tidak hanya digunakan di bidang kesehatan saja, tetapi sudah merambah ke segala bidang, termasuk dalam bidang bisnis. Teknologi 3D print belum dikenal banyak orang, khususnya di Provinsi Aceh. Dikarenakan hal tersebut diperlukannya pengenalan teknologi 3D print bagi siswa SMK di Kota Lhokseumawe. Tidak hanya untuk memahami dan mengetahui 3D print, tetapi teknologi 3D print ini juga telah banyak digunakan dalam dunia usaha/bisnis. Hal ini diperlukannya pengenalan teknologi 3D print dan penerapannya dapat digunakan untuk mendukung bisnis atau wirausaha. Hasil yang didapat pada pengabdian ini adalah sebuah publikasi media, kerjasama antara pihak Universitas Malikussaleh dengan SMK Kota Lhokseumawe, publikasi jurnal ilmiah dan HKI. Pengabdian ini juga memberikan dampak positif pada para siswa SMK untuk mengembangkan wirausaha dengan menggunakan teknologi 3D print.
Analisis Tingkat Kenyamanan Termal pada Ruang Publik Stasiun Binjai Safyan, Adi; Olivia, Sisca; Nurhaiza, Nurhaiza; Sidiq, Habib Achmad
Mintakat: Jurnal Arsitektur Vol. 25 No. 1 (2024): Maret 2024
Publisher : Architecture Department University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jam.v25i1.10930

Abstract

Manusia beradaptasi dengan kenyamanan fisik berupa kenyamanan termal, baik dalam perubahan temperatur. Kenyamanan pengguna menjadi hal penting dalam perancangan ruang, khususnya ruang publik. Ruang publik Stasiun Binjai salah satu area publik transit di mana banyak orang akan melakukan perjalanan. Studi ini menganalisis tingkat kenyamanan termal pada ruang publik Stasiun Binjai (zona A dan zona B) dengan menggunakan teknik observasi dan pengukuran lapangan dengan memperhitungkan Predicted Mean Vote (PMV) dan Predicted Percentage of Dissatisfied (PPD), dengan sampel kuestioner pada 178 responden pada enam waktu yang berbeda. Pengukuran yang dilakukan berada pada “nyaman optimal ambang batas” berdasarkan standar ASHRAE 55-2017. Pengolahan data pada studi ini menggunakan software CBE Thermal Comfort Tool, menghasilkan nilai rata-rata PMV zona A -0,09 dan nilai PPD 5% dan zona B dengan PMV -0,01. Nilai PMV dan PPD pada zona A dan B menunjukkan bahwa belum mampu mencapai kondisi ruang termal yang optimal pada pengguna, karena berada pada kategori +1 dengan sensasi slighty warm.
Pemanfaatan Daur Ulang Limbah Dalam Mewujudkan Lingkungan Berkelanjutan dan Bernilai Ekonomi di Gampong Alue Lim Kota Lhokseumawe Novianti, Yenny; Dafrina, Armelia; Andrani, Dela; Sitti Nurfebruary , Nanda; Muthmainnah; Olivia, Sisca; Fadzri, Raihan; Setiawan, Rizky
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v4i2.170

Abstract

Kesadaran akan lingkungan hidup dan kelestarian masih terabaikan. Saat ini, tengah digalakkan program green and clean, yaitu program yang mewujudkan kota bersih dan nyaman tanpa sampah yang melibatkan peran warga dalam mengurangi dan memanfaatkan sampah. Hal inilah sebagai dasar pelaksanaan pengabdian. Fenomena limbah merupakan masalah kesehatan dan lingkungan sehingga tujuan utamanya adalah menanggulangi limbah. Pemanfaatan limbah sebagai alternatif baru dalam peningkatan energi baru terbarukan dengan menggunakan limbah organik untuk mewujudkan kelestarian lingkungan, membentuk perilaku dengan tingkat kepedulian pada lingkungan hidup, nilai produtif dari adaptasi limbah dalam aktifitas sosial. Metode yang digunakan adalah eksperiment dengan model pengabdian berupa workshop dan diakhiri dengan evaluasi hasil dari produk. Hasil kegiatan menunjukan daur ulang limbah organik menghasilkan batako dan pakan ternak. Setelah dilaksanakan kegiatan PKM diperoleh adalah meningkatnya pemahaman, ketrampilan dan kemampuan membuat batako dan pakan ternak. Kesimpulan hasil evaluasi yang dilakukan juga menunjukan kegiatan pengabdian ini bermanfaat bagi masyarakat.