Difa Bakery merupakan usaha yang potensial untuk dikembangkan karena permintaan roti akan meningkat yang dijelaskan oleh pemilik tetapi Difa Bakery belum mampu mengembangkan usaha dan belum ada strategi khusus karena penjualan roti hanya kepada langganan, konsumen yang disebut dengan langganan hanya datang ke Difa Bakery dalam meningkatkan penjualan dan keuntungan yang lebih besar, oleh karena itu perlu strategi pengembangan untuk mengembangkan usaha Difa Bakery. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis strategi pengembangan yang sesuai dilakukan dalam mengembangkan usaha pada Toko Roti Difa Bakery. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis SWOT. Dari analisis internal menunjukkan bahwa bobot kekuatan Difa Bakery lebih besar dibandingkan dengan bobot kelemahan. Jadi dapat disimpulkan bahwa usaha Difa Bakery memiliki kekuatan yang lebih besar dalam memasarkan produknya. Dari analisis eksternal dapat dijelaskan bahwa peluang memiliki nilai yang besar dibandingkan dengan ancaman, hal ini mennunjukkan bahwa Difa Bakery memiliki peluang yang lebih besar dibandingkan dengan ancaman yang dihadapi oleh Difa Bakery. Dari analisis SWOT menunjukkan bahwa perusahaan berada di posisi sel II pertumbuhan yaitu penggabungan nilai dari IFAS 2,93 dan nilai EFAS 3,16. Strategi pemasaran yang dapat diterapkan oleh Difa Bakery dalam meningkatkan penjualan roti adalah memanfaatkan kemajuan teknologi dengan lebih mengaktifkan media sosial, melakukan promosi melalui media, membuka cabang baru, meningkatkan jumlah produksi, merekrut karyawan khusus mengelolah media sosial, menjaga harga jual tetap terjangkau, meningkatkan jumlah sarana transportasi penjualan roti, dan karyawan melakukan promosi dengan terjun langsung ke lapangan dan media sosial.
Copyrights © 2025