Masyarakat Desa Kemang menghadapi permasalahan sanitasi utama, yaitu pengelolaan sampah yang kurang optimal terutama sampah plastik. Ketidaksediaan wadah sampah di dalam dan luar rumah serta ketiadaan tempat penampungan sementara menyebabkan sampah berserakan di lingkungan sekitar. Sampah plastik yang berserakan mengakibatkan pencemaran yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat sekitar. Bertolak dari permasalahan ini, perlu dilakukan pengabdian yang bertujuan mengatasi masalah sampah plastik di Desa Kemang Kecamatan lembak melalui model Ecobrick. Metode kegiatan pengabdian ini adalah penyuluhan/peragaan yang terdiri dari penyuluhan tentang pencemaran sampah plastik dan hubungannya dengan kesehatan serta penyuluhan tentang daur ulang sampah menggunakan metode Ecobrick. Khayalak sasaran pada pengabdian ini adalah masyarakat Desa Kemang yang berjumlah 30 orang. Hasil kegiatan pengabdian ini adalah bahwa penyuluhan ini dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengolahan sampah, serta pembuatan model Ecobrick. Perlu adanya perhatian dan dukungan dari pemerintah setempat untuk memotivasi masyarakat menggunakan model Ecobrick di Desa Kemang. Selain itu, masyarakat dihimbau untuk senantiasa melakukan pengelolaan sampah melalui minimasi yaitu reduce, reuse, dan recycle.
Copyrights © 2025