Dalam era persaingan bisnis yang semakin ketat, pengembangan sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci utama dalam meningkatkan kinerja organisasi. PT PLN (Persero) Unit Induk Sumatera Barat menghadapi tantangan keterbatasan rekrutmen karyawan baru sejak tahun 2020, sehingga optimalisasi karyawan existing menjadi strategi prioritas untuk mencapai target kinerja organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis dampak praktik pengembangan sumber daya manusia (SDM) terhadap kinerja organisasi dengan memperhatikan dan mempertimbangkan faktor intrinsik karyawan dan performa karyawan sebagai variabel mediasi di lingkungan PT PLN (Persero) Unit Induk Sumatera Barat. Populasi pada penelitian ini meliputi seluruh karyawan PT PLN (Persero) Unit Induk Sumatera Barat yang berjumlah 767 orang. Adapun jumlah responden penelitian sebanyak 155 responden yang tersebar dari Unit Layanan Pelanggan, Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan dan Unit Induk Distribusi. Metode analisis pada penelitian ini menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis deskripsi faktor menggunakan software SmartPLS 4.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Praktik Pengembangan SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja organisasi, Praktik Pengembangan SDM berpengaruh positif dan signifikan terhadap performa karyawan, human resource development berpengaruh positif dan signifikan terhadap faktor intrinsik karyawan, faktor intrinsik karyawan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja organisasi, performa karyawan berpengaruh positif terhadap kinerja organisasi, Faktor intrinsik karyawan tidak memediasi hubungan antara variabel praktik pengembangan SDM dan kinerja organisasi serta performa karyawan dapat memediasi hubungan antara variabel praktik pengembangan SDM dan kinerja organisasi.
Copyrights © 2025