Penelitian ini berfokus pada strategi pembelajaran bagi anak berkebutuhan khusus, khususnya seorang siswa kelas 6B dengan hambatan speech delay di SDN Kraton 1 Bangkalan yang merupakan sekolah non-inklusi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana strategi guru dalam membimbing anak berkebutuhan khusus pada sekolah non-inklusi kelas 6B di SDN Kraton 1 Bangkalan. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan speech delay memiliki pemahaman yang lebih lambat terhadap materi sehingga membutuhkan perhatian khusus. Guru menerapkan strategi seperti pemberian model pengucapan yang jelas, penggunaan metode kasih sayang, menciptakan suasana kelas yang positif, serta pengawasan interaksi sosial untuk mencegah perundungan. Strategi tersebut membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan komunikasi dan menjaga motivasi belajar. Penelitian ini menyimpulkan bahwa peran guru sangat penting dalam mendukung perkembangan akademik maupun sosial siswa dengan hambatan speech delay di kelas reguler.
Copyrights © 2025