Enhanced Recovery After Caesarean Surgery (ERACS) merupakan metode seksio sesaria yang menggunakan pendekatan multimodal untuk mengoptimalkan kondisi kesehatan ibu sebelum, selama, dan setelah pembedahan dengan tujuan mempercepat pemulihan pascapersalinan. Metode ERACS terbukti memberikan manfaat klinis bagi ibu, namun penelitian mengenai dampaknya terhadap kondisi bayi masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan skor Apgar bayi antara prosedur seksio sesaria konvensional dan ERACS. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan menggunakan data rekam medis di Rumah Sakit Bina Sehat Jember periode September 2022–Agustus 2023. Total terdapat 92 sampel, terdiri atas 46 bayi yang lahir melalui seksio sesaria konvensional dan 46 bayi yang lahir dengan metode ERACS. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square untuk menilai perbedaan skor Apgar antara kedua kelompok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 76 bayi memiliki skor Apgar baik, 16 bayi memiliki skor Apgar sedang, dan tidak terdapat bayi dengan skor Apgar rendah. Analisis statistik menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan antara skor Apgar bayi pada kelompok seksio sesaria konvensional dan ERACS (p=0,099).
Copyrights © 2025